IHSG Ambruk di Akhir Pekan, 5 Saham Ini Justru Paling Cuan

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (19/1/2024).
Berdasarkan data RTI, IHSG hampir seharian ada di zona merah. IHSG pun ditutup pada level 7.227,40 atau anjlok 25,56 poin (-0,35 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Kamis (18/1/2024), IHSG ditutup pada level 7.252,97 atau menguat 52,33 poin (+0,73 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Kendati begitu, data RTI menunjukkan bahwa IHSG sempat menguat pada perdagangan pagi ini. Namun, IHSG langsung terjun bebas ke zona merah ditutup melemah sore ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.277,98, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.170,80.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,5 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 15,26 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,128 juta kali.
Kemudian, sebanyak 196 saham mengalami penguatan, 327 saham melemah, dan 238 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,25 persen ke level 970,516
• IDX30 melemah 0,40 persen ke level 496,807
• IDX80 melemah 0,24 persen ke level 131,888
• IDXESGL melemah 0,21 persen ke level 152,674
• IDXQ30 melemah 0,54 persen ke level 162,266
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) menguat 7,32 persen menjadi Rp264 per saham.
- PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) menguat 8,70 persen menjadi Rp50 per saham.
- PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menguat 20,10 persen menjadi Rp2.450 per saham.
- PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menguat 22,37 persen menjadi Rp930 per saham.
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menguat 33,96 persen menjadi Rp71 per saham.