Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IHSG Anjlok Dua Pekan Terakhir, Gegara Apa?

Direktur Utama BEI, Iman Rachman (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • IHSG melemah sejak pelantikan Prabowo-Gibran
  • Penurunan IHSG tidak hanya karena sentimen domestik, tetapi juga global

Labuan Bajo, IDN Times - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman tidak menampik penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi selama dua pekan terakhir, terutama pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau kita lihat memang kondisi indeks kita terutama mungkin seminggu terakhir ya. Setelah pelantikan justru indeks kita itu menurun," kata Iman dalam media gathering di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip Jumat (1/11/2024).

1. Penyebab turunnya IHSG dalam sepekan terakhir

Donald Trump. (x.com/@TeamTrump)

Meski begitu, Iman tidak serta merta mengatakan bahwa penyebab turunnya IHSG dalam sepekan terakhir karena sentimen akibat pelantikan presiden dan wapres baru. Menurut Iman, pergerakan IHSG dipengaruhi banyak hal bukan hanya sentimen domestik, melainkan juga sentimen global.

"Indeks itu mencakup berbagai hal tidak hanya domestik, tetapi juga global maupun kondisi daripada perusahaan di mana di global, seperti panasnya kondisi Timur Tengah, Pemilu AS di mana ekspektasi sebagian analis menyebutkan Trump menang dan itu berdampak ke IHSG kita," tutur Iman.

2. Fundamental domestik tetap kuat

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari sisi domestik, fundamental perekonomian cenderung tidak banyak berubah. Iman mengatakan, para investor bahkan menantikan kinerja Kabinet Merah Putih dalam 100 hari ke depan.

"Apa gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh pemerintahan Pak Prabowo bagi peningkatan, apalagi target GDP yang biasanya 5 persen menjadi 8 persen," kata Iman.

Hal itu membuat ekspektasi investor terhadap Prabowo dan kabinetnya membumbung tinggi terhadap target perekonomian 8 persen.

"Sementara kita bicara juga fundamental perusahaan-perusahaan terutama di kinerja perbankan kita. Misalnya dengan statement adanya penghabusan 6 juta kredit kepada nelayan dan UMKM, bagaimana dampaknya bagi perbankan," beber Iman.

3. Pergerakan IHSG usai pelantikan Prabowo-Gibran

ilustrasi IHSG (IDN Times/Muhammad Surya)

Mengutip RTI Busines, IHSG bergerak ke arah bawah selama dua pekan terakhir atau sejak pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.

IHSG anjlok 6,51 persen atau -497,26 poin dalam 12 hari terakhir. IHSG hanya berhasil menguat selama dua hari atau pada 21 dan 22 Oktober 2024.

Setelah itu, IHSG terperosok ke zona merah selama enam hari beruntun sebelum kembali menguat pada perdagangan Kamis (31/10/2024).

Adapun dalam perdagangan akhir pekan ini atau Jumat (1/11/2024), IHSG terpuruk di zona merah terpuruk sejak pembukaan perdagangan hingga penutupan perdagangan sesi I. IHSG terkoreksi 55,02 poin atau -0,73 persen ke level 7.518,99 per pukul 13.00 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us