Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (22/8/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG melemah 31,86 poin (-0,4 persen) ke level 7.858,85. Pelemahan hari ini melanjutkan tren buruk yang dialami IHSG sejak kemarin. Sebelumnya pada Kamis (21/8/2025), IHSG ambruk 53,109 poin (-0,67 persen) ke level 7.890,71.
Data RTI menunjukkan, IHSG sempat ada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Namun, pergerakan IHSG yang fluktuatif hari ini diakhiri di zona merah pada penutupan perdagangan sore hari. Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.913,39, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.858,85.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp16,02 riliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 41,66 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,89 juta kali. Kemudian, sebanyak 361 saham mengalami penguatan, 275 saham melemah, dan 163 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,61 persen ke level 823,946
• IDX30 melemah 0,57 persen ke level 426,354
• IDX80 melemah 0,4 persen ke level 124,098
• IDXESGL menguat 0,24 persen ke level 151,507
• IDXQ30 melemah 0,41 persen ke level 138,123
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) menguat 24,56 persen menjadi Rp1.065 per saham.
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menguat 24,67 persen menjadi Rp374 per saham.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) menguat 24,84 persen menjadi Rp1.910 per saham.
PT Sunson Textile Manufacturing Tbk (SSTM) menguat 34,78 persen menjadi Rp248 per saham.
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menguat 35 persen menjadi Rp108 per saham.