Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini diperkirakan melemah. IHSG diprediksi rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111.
Adapun IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (22/1/2024) berakhir di zona hijau. IHSG menguat 20,52 poin (+0,28 persen) ke level 7.247,93.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp11,63 triliun dengan volume sebesar 17,65 miliar saham, dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,23 juta kali.
Riset MNC Sekuritas menyatakan, meski IHSG kemarin ditutup menguat dan disertai volume pembelian, namun belum mampu menembus MA20. Karena itu, disarankan untuk mencermati support terdekat di 7.152.
"Apabila IHSG menembus support tersebut diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111," tulis riset MNC Sekuritas.
Namun, jika IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka ada kemungkinan IHSG akan menguji kembali level 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii).
IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak di level support 7.152, 7.045. Sedangkan resistance di 7.323, 7.403.
Ada sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini, yakni:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) - Buy on Weakness
ACES menguat 1,25 persen ke 810 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ACES belum mampu menembus area resistance di 815.
Saat ini, posisi ACES saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii] dan hal tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila ACES mampu menembus area resistance-nya.
Buy on Weakness: 795-805
Target Price: 835, 855
Stoploss: below 780
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) - Buy on Weakness
BFIN menguat 3,77 persen ke 1.240 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan BFIN pun mampu menembus MA200.
Saat ini, posisi BFIN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga BFIN masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.205-1.230
Target Price: 1.300, 1.400
Stoploss: below 1.170
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Buy on Weakness
BREN menguat 4,90 persen ke 5.350 disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, pergerakan BREN akan rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tulis MNC Sekuritas.
Buy on Weakness: 4.690-5.275
Target Price: 5.925, 6.700
Stoploss: below 4.640
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) - Buy on Weakness
HRTA menguat 4,86 persen ke 388 disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian, penguatan HRTA pun mampu menembus MA60.
Diperkirakan posisi HRTA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave A, hal tersebut berarti HRTA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 368-382
Target Price: 420, 450
Stoploss: below 360
IHSG sepekan lalu, periode 15-19 Januari 2024 turun 0,19 persen ke 7.227,402 dari 7.241,138 pada penutupan pekan sebelumnya.
Meski IHSG sepanjang pekan mengalami koreksi, namun kapitalisasi pasar di BEI justru meningkat sebesar 0,6 persen dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya daari Rp11.352,54 triliun pada penutupan pekan ini.
Rata-rata nilai transaksi harian saham juga naik sebesar 9,22 persen menjadi Rp10,68 triliun dari pekan sebelumnya Rp9,78 triliun.
Kenaikan juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 8,57 persen selama sepekan, menjadi 18,25 miliar saham dari pekan sebelumnya sebanyak 16,81 miliar saham.
Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian saham pun tercatat meningkat 1,68 persen menjadi 1.235.025 kali transaksi dari sepekan sebelumnya sebanyak 1.214.622 kali transaksi.