IHSG Sepekan Koreksi, Kapitalisasi Pasar Susut Jadi Rp12.358 T

- IHSG terkoreksi 0,45 persen menjadi 7.294,495 dari 7.327,580 pada penutupan pekan lalu.
- Kapitalisasi pasar Bursa turun 0,96 persen menjadi Rp12.358 triliun, dengan volume transaksi harian merosot 5,3 persen.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini terkoreksi. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar Bursa mengalami penyusutan.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Idonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, data perdagangan saham BEI selama periode 15 sampai 19 Juli 2024 ditutup pada zona merah.
"Selama sepekan, perubahan terjadi pada pergerakan IHSG sebesar 0,45 persen pada posisi 7.294,495 dari 7.327,580 pada penutupan pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/7/2024).
1. Kapitalisasi pasar susut

Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami penurunan sebesar 0,96 persen menjadi Rp12.358 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp12.478 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian sepekan juga merosot sebesar 5,3 persen menjadi 16,488 miliar lembar saham dari penutupan pekan sebelumnya sebanyak 17,411 miliar lembar saham.
2. Rata-rata nilai transaksi harian juga turun

Adapun rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan juga mengalami penurunan. Tercatat pada pekan ini sebesar Rp9,601 triliun.
Nilai tersebut anjlok sebesar 8,23 persen disbanding penutupan pekan sebelumnya yang mencapai Rp10,463 triliun.
3. Investor asing catat nilai jual bersih sepanjang 2024 Rp2,78 triliun

IHSG pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/7/2024) berakhir di zona merah. IHSG melemah 26,58 poin atau 0,36 persen ke level 7.294,49.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp9,22 triliun, dengan volume transaksi mencapai 14,43 miliar lembar saham, dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,011 juta kali. Tercatat sebanyak 225 saham menguat, 320 saham melemah, dan 247 saham stagnan.
Adapun investor asing kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp86,17 miliar. Sementara sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp2,78 triliun.