Imbas El Nino, Produksi Beras Turun 480 Ribu Ton

- Produksi beras Indonesia turun 1,54 persen di tahun lalu menjadi 30,62 juta ton.
- Penurunan produksi disebabkan oleh cuaca ekstrem El Nino, terutama pada periode Januari-April 2024.
- Potensi produksi beras Januari-Maret 2025 diprediksi mencapai 8,6 juta ton, meningkat 52,3 persen dari tahun sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras Tanah Air sepanjang tahun lalu mencapai 30,62 juta ton. Produksi beras ini turun hingga 1,54 persen di sepanjang tahun lalu dibandingkan tahun 2023 sebesar 31,10 juta ton.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penurunan produksi beras terjadi akibat adanya cuaca ekstrem El Nino yang berkepanjangan. Hal ini menyebabkan penurunan produksi beras utamanya pada periode Januari-April 2024.
"Total produksi beras sepanjang 2024 adalah sebanyak 30,62 juta ton. Seperti yang terjadi pada produksi padi, penurunan produksi beras pada 2024 disumbang oleh penurunan produksi pada subround 1 akibat adanya El Nino yang berkepanjangan," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/2/2025).
1. Penurunan produksi beras Januari-April dikompensasi dengan naiknya produksi beras Mei-Desember

Ia menjelaskan penurunan produksi beras pada periode Januari-April 2024 dapat dikompensasi dengan naiknya produksi beras sepanjang Mei-Desember 2024 dan periode September-Desember 2024.
"Produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1,15 juta ton untuk Desember 2024, yang lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2023," ucapnya.
2. Potensi produksi beras sepanjang Januari-Maret 2025 sebesar 8,6 juta ton

Sementara itu, BPS memproyeksikan potensi produksi beras sepanjang Januari-Maret tahun ini akan mencapai 8,6 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 2,98 juta ton atau mengalami peningkatan 52,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Angka realisasi nantinya bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan angka potensi, tergantung pada realisasi dari kondisi pertanaman padi yang akan terjadi pada Januari-Maret tahun ini," jelas Amalia.
3. Sekitar 54,18 persen dari total produksi beras nasional berada di Jawa

Ia menjelaskan sekitar 54,18 persen dari total produksi beras nasional pada 2024 berasal dari Pulau Jawa. Lima provinsi dengan total produksi beras tertinggi sepanjang 2024 adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.
Potensi panen di tahun ini pun diprediksi masih akan berpusat di Jawa.
"Secara umum sepanjang Januari-Maret 2025 potensi panen sebagian besar berada di provinsi pulau Jawa dan sebagian di provinsi Pulau Sumatera seperti Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Utara. Untuk level kabupaten kota, potensi panen padi yang cukup besar terjadi di Banyu asin dan grobokan," imbuhnya.