OJK Restui Al Falah Jadi Investor Bank Muamalat, Yusril Bakal Kawal
Bank muamalat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yusril Ihza Mahendra mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan yang merestui Konsorsium Al Falah Investments sebagai investor PT Bank Muamalat. Yusril yang baru ditunjuk sebagai pengacara Bank Muamalat mengatakan dibutuhkan dana cukup besar untuk mengembangkan dan mempertahankan Bank Muamalat.
"Kita ketahui sebenarnya perundingan dengan OJK cukup alot, cukup lama, hampir-hampir saja kita mengambil satu langkah hukum. Tapi akhirnya bisa diselesaikan dengan baik setelah rapat dengan DPR kemarin," kata Yusril dalam konferensi pers di Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (5/2).
1. Yusril optimistis persoalan Bank Muamalat dapat diselesaikan
Konferensi pers Bank Muamalat. (IDN Times/Indiana Malia)Dengan persetujuan OJK terhadap Grup Al Falah sebagai investor, Yusril optimistis persoalan permodalan yang dihadapi Bank Muamalat dapat diselesaikan. Selaku tim hukum Bank Muamalat, Yusril akan mendampingi Bank Muamalat untuk langkah mendetailkan persetujuan OJK.
"Sehingga, betul-betul masuknya investor dari Grup Al Falah bisa berjalan smooth tanpa halangan apa-apa, begitu juga akan disambut dengan welcome oleh para stakeholder yang lain," katanya.
2. OJK merestui Al Falah jadi investor Bank Muamalat
ANTARA FOTO /Ismar PatrizkiEditor’s picks
OJK telah merestui Konsorsium Al Falah Investments Pte Limited sebagai investor PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, usai rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat.
"Ini tinggal eksekusi, itu artinya masih proses-proses administrasi," ujar Wimboh di DPR, Jakarta, Selasa (4/2).
Baca Juga: Al Falah Investments Punya Ilham Habibie Jadi Investor Bank Muamalat
3. OJK masih menyiapkan kelengkapan informasi
Wimboh Santoso ketua OJK menyampaikan paparan (IDN Times/Auriga Agustina)Al Falah merupakan perusahaan patungan yang dimiliki Ilham Habibie dan CP5 Hold Co 2 Limited. Perusahaan ini mengakuisisi 77,1 persen saham baru yang diterbitkan Bank Muamalat.
Menurut Wimboh, saat ini OJK tengah menyiapkan kelengkapan informasi. Proses itu akan dilakukan secepatnya. "Iya tinggal eksekusi, secepatnya," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Digandeng Jadi Pengacara, Yusril Ihza Kaji Persoalan Bank Muamalat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
