Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Akan Tambah 6 KEK Baru di 2026, Investasi Diprediksi Rp300 T

Indonesia Akan Tambah 6 KEK Baru di 2026, Investasi Diprediksi Rp300 T
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Penambahan enam KEK berpotensi tarik investasi Rp300 triliun
  • Pemerintah perkuat pengelolaan kawasan
  • Sejak 2012-kuartal III 2025, realisasi investasi capai Rp314 triliun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu mengungkapkan, pemerintah akan menambah enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 2026. Dengan penambahan ini, total jumlah KEK di Indonesia akan mencapai 31 kawasan, namun dia belum merinci lokasi-lokasi KEK baru yang akan dibangun.

"Saat ini kita sudah memiliki sekitar 25 KEK, dan tahun depan, mudah-mudahan, jumlahnya bisa bertambah enam lagi, sehingga menjadi 31," kata Todotua dalam Indonesia SEZ Business Forum 2025, Selasa (9/12/2025).

1. Penambahan enam KEK berpotensi tarik investasi Rp300 triliun

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)

Dia juga menyebutkan, penambahan enam KEK baru ini berpotensi menarik investasi hingga Rp300 triliun. Todotua menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mentransformasi KEK menjadi KEK hijau, dengan fokus pada keberlanjutan dalam pengelolaan kawasan dan operasional industri.

Konsep KEK hijau meliputi penerapan efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, prinsip ekonomi sirkular, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta pengurangan emisi untuk mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon.

"Dengan menyelaraskan kebijakan hilirisasi dan praktik industri hijau, KEK menyediakan lingkungan yang kondusif bagi investor yang mengutamakan keberlanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang," ujar Todotua.

2. Pemerintah perkuat pengelolaan kawasan

WhatsApp Image 2025-08-07 at 15.34.01 (1).jpeg
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan The Sanur (Dok. InJourney Hospitality)

Ia menjelaskan, pemerintah terus memperkuat strategi pengelolaan kawasan, termasuk konsolidasi kebijakan dan pemberian fasilitas.

Ia juga berharap penambahan KEK ini dapat mendorong peningkatan realisasi investasi nasional. Saat ini, terdapat 25 KEK yang telah ditetapkan pemerintah, yang terdiri dari 13 KEK industri, delapan KEK jasa pariwisata, tiga KEK digital, serta jenis KEK lainnya.

3. Sejak 2012-kuartal III 2025, realisasi investasi capai Rp314 triliun

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)
ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rizal Edwin Manansang, mengungkapkan sejak 2012 hingga kuartal III 2025, realisasi investasi di KEK telah mencapai 18,83 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp314 triliun. Hal ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kontribusi KEK terhadap perekonomian Indonesia.

Pada tahun ini, investasi yang terserap di KEK tercatat sebesar 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp60 triliun. Angka ini menunjukkan pencapaian yang melebihi target yang ditetapkan.

"Pada tahun ini, 2025, KEK menghasilkan investasi sebesar Rp3,6 miliar, melampaui target tenaga kerja dengan menciptakan lebih dari 79 ribu lapangan kerja, serta mencatatkan nilai ekspor mencapai 5,43 miliar dolar AS. Semua pencapaian ini menggambarkan kontribusi yang kuat dan konsisten dari KEK terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Edwin.

Selain itu, Edwin menyebut realisasi investasi di KEK telah mengalami kenaikan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 29,48 persen dibandingkan dengan kuartal III-2024 yang tercatat mencapai Rp242,5 triliun. Kinerja positif ini tidak hanya tercermin dari sisi investasi, tetapi juga dari serapan tenaga kerja yang berhasil melampaui target yang ditetapkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Bos PLN Minta Maaf, Banyak Wilayah di Aceh Masih Gelap Gulita

09 Des 2025, 17:17 WIBBusiness