Influencer Ini Berikan Endorse Gratis untuk UMKM saat Pandemik

Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 menjadi kesempatan bagi selebgram Ing Wong untuk mendulang berkah. Dia menawarkan jasa endorse gratis kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kesulitan berbisnis.
Perempuan bernama asli Mita Juniarti ini tergerak untuk menawarkan endorse gratis karena dia sendiri adalah pengusaha fesyen dan makanan. Mita pun harus melakukan banyak cara supaya bisnisnya tetap berjalan di tengah merebaknya virus corona.
“Saya sendiri mengalami bagaimana cara untuk survive saat pandemik. Makanya kita para harus influencers bergerak untuk saling mendukung dan menguatkan,” kata dia.
1. Senang karena bisa membantu orang
Tidak hanya di satu platform, Mita mempromosikan produk dari para pelaku UMKM melalui Instagram @ingwong dan TikTok @ingwong_. Dia pun mengaku senang karena banyak pengikutnya yang tergugah membeli produk setelah dia endorse.
“Banyak followers yang tertarik,” kata Ing Wong.
Aktivitasnya di dunia maya saat ini tidak lepas dari kebiasaan Mita yang kerap berfoto. Selain itu, dia juga senang membagikan tips kecantikan dan membuat konten makanan.
Karena banyak yang memberikan respons berupa likes atau komentar, kebiasaan itu kini telah berbuah manis. Satu per satu brand mulai meminta jasanya untuk dipromosikan.
“Awalnya aku suka membagikan foto selfie dan review makanan. Ternyata banyak yang suka, lalu mulai ada tawaran endorsement dari brand kecil,” ujar Ing Wong.
2. Pertama kali menjadi influencer
Durian itu pertama kali rutuh pada 2014, ketika ada satu brand kecantikan besar yang tertaik dengan Ing Wong. Dari Instagram, Ing Wong pun mulai melebarkan sayapnya ke TikTok.
“Aku juga ada beberapa kerjasama dengan brand di TikTok,” ujarnya.
Bukannya asal-asalan, ternyata Mita memiliki modal bagus ketika berkecimpung di dunia perdandanan, yaitu dia pernah belajar di sekolah kecantikan Puspita Martha Tilaar.
“Jadi setelah sempat putus sekolah itu aku mengambil sekolah kecantikan. Dari situ aku mendapatkan ilmu tentang make up yang baik dan benar,” tuturnya.
3. Ternyata Mita hanya tamatan SMP

Sedikit kilas balik, Mita sebenarnya memiliki masa kecil yang kurang mengenakkan, yaitu dia tidak pernah menuntaskan wajib sekolah 9 tahunnya. Dia berhenti menimba pendidikan di bangku sekolah menangah pertama (SMP).
“Pendidikan saya memang tidak tinggi, dan itu yang saya selali,” kata dia.
Namun, kisah hidupnya menjadi pembelajaran bagi banyak orang bahwa ada banyak jalan untuk menggapai kesuksesan.
Selain itu, pengalaman membuat Mita tergugah agar kedua anaknya menjadi pribadi yang lebih baik di bidang pendidikan. Dia pun berjanji untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang pendidikan tertinggi.
“Pokoknya jangan sampai putus sekolah,” katanya.