Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Larang Pendatang dari Eropa Bawa Daging dan Susu

Ilustrasi susu (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Inggris larang bawa daging dan susu dari UE untuk cegah penyakit mulut dan kaki
  • Kebijakan ini respons terhadap penyebaran FMD di Eropa, dengan pelanggar berpotensi didenda hingga 5 ribu poundsterling
  • Pemerintah Inggris akan lakukan apa saja untuk melindungi petani lokal dari penyakit ini

Jakarta, IDN Times - Inggris resmi memberlakukan larangan membawa daging dan produk susu dari negara-negara Uni Eropa (UE) bagi pelancong yang memasuki wilayah Inggris Raya. Kebijakan ini diterapkan pada Sabtu (12/4/2024), sebagai respons terhadap penyebaran penyakit mulut dan kaki (FMD) yang kini melanda sejumlah negara di Eropa.

Larangan ini mencakup semua jenis daging sapi, domba, kambing, babi, hingga produk susu seperti keju dan susu segar, baik dalam kemasan maupun tidak. Pelancong yang kedapatan membawa barang terlarang akan diminta menyerahkannya di perbatasan atau menghadapi risiko penyitaan dan denda.

1. Alasan di balik larangan

Kebijakan ini diperluas setelah Inggris sebelumnya melarang impor daging dan susu dari Jerman, Hungaria, Slovakia, dan Austria sejak awal 2025 akibat wabah FMD di negara-negara tersebut. Penyebaran penyakit yang kini mencakup lebih banyak wilayah Eropa mendorong pemerintah Inggris mengambil langkah tegas untuk melindungi industri peternakan lokal.

“Pemerintah akan melakukan apa saja untuk melindungi petani Inggris dari penyakit mulut dan kaki,” ujar Menteri Pertanian Inggris, Daniel Zeichner, dalam pernyataan resminya, dikutip dari The Guardian.

Penyakit ini, meski tidak membahayakan manusia, dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar karena menurunkan produktivitas ternak dan membatasi akses pasar internasional.

2. Dampak bagi pelancong

Pelancong dari UE kini harus lebih berhati-hati saat berkemas untuk perjalanan ke Inggris. Barang sekecil sandwich berisi keju atau ham bisa disita oleh petugas bea cukai.

Aturan ini berlaku untuk semua jenis daging mentah, daging olahan, dan produk susu, termasuk yang dibeli di toko bebas bea. Seorang pelancong asal Prancis, Marie Dubois, mengaku kecewa dengan aturan baru ini.

“Saya biasa membawa keju favorit saya untuk keluarga di London, tapi sekarang itu tidak mungkin lagi,” kata Dubois saat ditemui di bandara Heathrow. Pemerintah Inggris menyarankan pelancong memeriksa situs resmi Defra sebelum bepergian untuk menghindari masalah di perbatasan.

3. Pengecualian dan sanksi

Aturan ini hanya berlaku untuk pelancong yang memasuki Inggris, Skotlandia, dan Wales, sementara Irlandia Utara, Jersey, Guernsey, dan Pulau Man tidak terdampak. Barang yang disita akan dimusnahkan untuk mencegah risiko penularan penyakit, dan pelanggar berpotensi didenda hingga 5 ribu poundsterling (Rp109,9 juta) di Inggris.

“Kami memahami ini merepotkan, tapi satu saja produk yang terinfeksi bisa membawa bencana bagi peternakan kami,” kata Dr. Jorge Martin-Almagro, Wakil Kepala Dokter Hewan Inggris. Pemerintah juga telah meningkatkan pengawasan di pelabuhan dan bandara untuk memastikan kepatuhan terhadap larangan ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us