Hindari Resiprokal, Uni Eropa Tawarkan Tarif Zero-for-Zero ke AS

- Uni Eropa tawarkan skema tarif zero-for-zero kepada AS untuk hindari perang dagang balasan.
- AS dan Uni Eropa hampir menghapus tarif industri satu dekade lalu, tapi digagalkan Trump.
- Von der Leyen siap bernegosiasi dengan AS, namun tidak menutup kemungkinan pembalasan terhadap tindakan AS.
Jakarta, IDN Times - Uni Eropa telah menawarkan skema tarif zero-for-zero kepada Amerika Serikat (AS). Tawaran ini disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang berusaha menghindari perang dagang balasan.
"Kami telah menawarkan tarif zero-for-zero untuk barang-barang industri seperti yang telah berhasil kami lakukan dengan banyak mitra dagang lainnya. Karena Eropa selalu siap untuk kesepakatan yang bagus. Jadi kami tetap mempertahankannya," katanya dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, dikutip dari Politico, Selasa (8/4/2025).
1. Uni Eropa dan AS pernah hampir hapus tarif industri sebelumnya

AS dan Uni Eropa hampir menghapus tarif industri satu dekade lalu dalam diskusi mereka tentang Kemitraan Perdagangan dan Investasi Transatlantik (TTIP). Namun, hal itu digagalkan Trump dalam masa jabatan pertamanya.
Menghapus tarif pada produk industri seperti mobil dan bahan kimia tidak dianggap kontroversial pada saat itu. Sementara produk pertanian dan standar keselamatan adalah masalah yang jauh lebih panas.
Penawaran baru von der Leyen muncul setelah Trump minggu lalu mengenakan tarif 20 persen pada blok Eropa itu dan sejumlah mitra dagang lainnya. Trump menaikkan hambatan perdagangan AS ke level tertinggi dalam lebih dari satu abad.
2. Trump memicu perang dagang

Perang dagang Trump telah menyebabkan kepanikan investor, dengan pasar keuangan di seluruh dunia kehilangan nilai triliunan dolar. Saham Eropa mengalami penurunan satu hari terbesar sejak dimulainya pandemi Covid pada Senin.
Di tengah gejolak pasar, von der Leyen berusaha tetap tenang.
"Kami siap bernegosiasi dengan AS," katanya.
3. Tawaran terbaru termasuk mobil impor AS

Uni Eropa mengenakan tarif rata-rata hanya 1,6 persen pada produk nonpertanian AS, berdasarkan bobot perdagangan. Namun, UE mengenakan tarif yang lebih tinggi sebesar 10 persen pada mobil impor Amerika, meskipun AS adalah satu-satunya negara G7 yang masih membayarnya karena TTIP belum selesai.
Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maroš Šefčovič menjelaskan secara terpisah bahwa kesepakatan zero-for-zero dapat mencakup mobil dan semua barang industri lainnya, seperti bahan kimia, farmasi, karet, dan mesin plastik.
Von der Leyen juga tidak mengesampingkan kemungkinan pembalasan.
“Kami juga siap untuk menanggapi melalui tindakan balasan dan membela kepentingan kami," katanya.
Sebanyak 27 menteri perdagangan Uni Eropa bertemu di Luksemburg pada Senin kemarin untuk membahas tindakan AS dan tanggapan Komisi. Yang masih diharapkan minggu ini adalah pembalasan Uni Eropa terhadap tarif 25 persen Trump untuk baja dan aluminium yang telah berlaku sejak bulan lalu. Šefčovič, berbicara kepada wartawan setelah pertemuan di Luksemburg, mengatakan Komisi telah menyiapkan daftar yang kuat.