Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus telah meninggalkan Indonesia siang ini, Jumat (6/9/2024) setelah melakukan kunjungan apostolik selama empat hari, sejak Selasa (3/9/2024) lalu.
Paus Fransiskus terbang menuju Papua Nugini untuk melanjutkan misinya menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia, tipe wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Direktur Utama garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan Paus Fransiskus dijadwalkan pada pukul 09.45 WIB. Namun, pesawat baru lepas landas sekitar pukul 10.35 WIB.
Jika mengikuti jadwal pertama, Paus diperkirakan mendarat di Ibukota Papua Nugini, Port Moresby pukul 18.45 waktu lokal atau local time (LT).
Perbedaan waktu Tangerang dan Port Moresby sendiri adalah tiga jam. Maka penerbangan Paus ke Papua Nugini diperkirakan memakan waktu enam jam.
“Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia, di mana Garuda Indonesia dipercaya penuh untuk mengantarkan perjalanan Paus Fransiskus ke destinasi kunjungan beliau selanjutnya, yaitu Papua Nugini, melalui penerbangan bersama Garuda Indonesia,” kata Irfan dalam keterangan resmi.
Dengan pesawat wide body jenis A330-900neo, Irfan mengatakan Garuda bisa mengangkut 301 penumpang.
“Sangat penting bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa yang juga merepresentasikan wujud dari keberagaman di setiap layanan yang kami hadirkan,” ujar Irfan.
Sebagai bagian dari pelayanan dalam Penerbangan Khusus Paus Fransiskus kali ini, Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat—terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew.
Irfan sendiri turut mengantar Paus Fransiskus dalam penerbangan ke Papua Nugini itu.
Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menghadirkan sejumlah sentuhan khusus pada layanan dan touch point yang diberikan, di antaranya pada inflight menu dan inflight materials.