Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

InJourney Fokus Transformasi Soetta-Ngurah Rai, Targetkan Hemat Rp14 T

WhatsApp Image 2025-08-24 at 22.39.02 (1).jpeg
Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono dalam Ngobrol Seru by IDN Times (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Kapasitas bandara Soekarno Hatta ditingkatkan InJourney melalui anak usahanya, Injourney Airports
  • Optimalisasi bandara bisa hemat Rp14 triliun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat sektor penerbangan dan layanan aviasi masih menjadi kontributor terbesar terhadap kinerja perseroan. Hal ini tidak terlepas dari besarnya volume penumpang di Indonesia yang mencapai ratusan juta per tahun.

Direktur Utama Maya Watono menjelaskan pada 2024 jumlah penumpang di seluruh Indonesia tercatat sekitar 157 juta orang, dan diperkirakan meningkat menjadi 160 juta pada tahun ini. Dari total tersebut, mayoritas pergerakan penumpang terjadi di dua bandara terbesar, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali).

"Effort kita push pareto di Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai dan kita transformasi karena volume penumpang Indonesia itu sangat besar. Soekarno-Hatta melayani sekitar 55 juta penumpang per tahun, sementara Ngurah Rai mencapai 24–25 juta, mayoritas rute internasional,” ujar Maya dalam Ngobrol Seru by IDN Times.

1. Kapasitas bandara Soekarno Hatta ditingkatkan

WhatsApp Image 2025-08-24 at 22.39.02 (2).jpeg
Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono dalam Ngobrol Seru by IDN Times (IDN Times/Triyan).

InJourney melalui anak usahanya, Injourney Airports mengelola total 37 bandara di seluruh Indonesia, yang merupakan hasil dari penggabungan dua entitas sebelumnya, yaitu Angkasa Pura (AP) I dan AP II.

Menurut Maya, di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney tengah melakukan transformasi fisik untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang. Kapasitas bandara yang sebelumnya hanya 56 juta penumpang per tahun, kini ditingkatkan menjadi 86 juta melalui program rezoning dan rebalancing penumpang.

“Dengan adanya rezoning berarti kapasitas meningkat sekitar 30 juta penumpang. Misalnya, layanan haji dan umrah dipindahkan ke Terminal 2F yang baru saja diresmikan oleh Presiden. Sementara itu, untuk low cost carrier seperti maskapai Citilink akan dipindahkan ke T1 C dalam 3-4 hari ke depan," ungkapnya.

2. Optimalisasi bandara bisa hemat Rp14 triliun

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya, transformasi ini, tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga menghadirkan efisiensi signifikan. InJourney mencatat adanya potensi penghematan hingga Rp14 triliun dari langkah optimalisasi bandara tersebut.

“Dengan efisiensi dan transformasi yang dilakukan, InJourney berharap bisa memberikan layanan yang lebih baik bagi penumpang sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis aviasi nasional,” ungkapnya.

InJourney Airports menciptakan operator bandara terbesar kelima di dunia, mengelola 37 bandara dan melayani 172 juta penumpang per tahun. Pengelolaan bandara tidak lagi terbagi antara wilayah timur dan barat, namun disatukan dalam manajemen yang terintegrasi dan berorientasi pada efisiensi serta layanan yang setara di seluruh Indonesia.

3. InJourney Airports bukukan laba bersih Rp897 miliar di semester I-2024

Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)
Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) membukukan laba bersih sebesar Rp897 miliar pada semester I-2024. Realisasi ini 164 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perseroan sebesar Rp547 miliar.

Sementara secara total, InJourney Airports mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp9,68 triliun pada periode ini. Dengan rincian pendapatan usaha AP I sebesar Rp4,53 triliun dan AP II mencapai Rp5,15 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us