Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Instruksikan Tunda RUPS BUMN Non-Tbk, Ini Penjelasan Bos Danantara

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani usai Town Hall Danantara di Jakarta International Convention Center (JICC), Senin (28/4/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana))
Intinya sih...
  • BPI Danantara menunda RUPS dan aksi korporasi untuk memastikan pemilihan jajaran direksi berdasarkan meritokrasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
  • Proses seleksi kandidat di Danantara dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak profesional, dedikasi terhadap kepentingan nasional, dan integritas tinggi.
  • Tindakan penundaan RUPS bertujuan agar Danantara dapat memastikan operasional BUMN berjalan tepat, akuntabel, dan efisien dalam pengelolaan.

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara atas instruksi penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi untuk BUMN non-Tbk.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, kebijakan tersebut diambil guna memastikan proses pemilihan jajaran direksi dan keputusan strategis lainnya dilakukan berdasarkan prinsip meritokrasi.

Rosan menekankan kandidat yang dipilih harus merupakan sumber daya manusia terbaik dan berintegritas tinggi, sebagaimana arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Iya karena memang kita kembali lagi yang dipilih ini mesti yang kalau Bapak bilang itu yang best brain, best talent yang ada yang berdasarkan meritokrasi ya. Jadi yang berdasarkan yang terbaik," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

1. Pemilihan SDM berbasis integritas dan profesionalisme

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani usai Town Hall Danantara di Jakarta International Convention Center (JICC), Senin (28/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Rosan menjelaskan, BPI Danantara berkomitmen memastikan sosok-sosok yang dipilih di lingkungan badan usaha milik negara merupakan individu terbaik di bidangnya.

Dia mencontohkan proses seleksi tim internal Danantara yang menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak profesional dan dedikasi terhadap kepentingan nasional.

"Kalau cinta tanah air kan tidak melakukan hal-hal yang negatif ya, korupsi dan yang lain-lain," sebutnya.

2. Danantara dorong efisiensi dan penciptaan nilai

Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rosan menjelaskan, penundaan RUPS dan aksi korporasi bertujuan agar Danantara, sebagai pemegang saham, dapat memastikan operasional BUMN berjalan secara tepat dan akuntabel.

Dia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas perusahaan demi meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan.

"Jadi, kembali lagi value creation dan Danantara kan kita juga mempunyai target-target yang dicanangkan. Jadi pada intinya sih seperti itu," paparnya.

3. Rosan bahas BUMN bersama Presiden Prabowo

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rosan baru saja menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut agenda tersebut berupa diskusi santai yang turut diselingi makan siang bersama kepala negara.

Dalam pertemuan itu, Rosan menyampaikan perkembangan terbaru terkait kegiatan Danantara serta rencana ke depan. Dia menyebut, Prabowo menekankan pentingnya evaluasi dan asesmen terhadap BUMN, termasuk memastikan individu yang dipilih memiliki jenjang karier yang jelas dan integritas tinggi.

"Intinya seperti itu arahan dari beliau. Jadi itu yang kita sedang lakukan, dan yang lain-lainnya intinya seperti itulah," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us