Jakarta, IDN Times - Plt Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengaku kerap mendapatkan tudingan berkhianat dengan Erick Thohir usai mendapat amanah di Danantara. Hal itu dia ungkapkan saat acara perpisahan karyawan Kementerian BUMN dengan Erick Thohir yang kini mendapat amanah baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Dony menyampaikan rasa terima kasih kepada Erick Thohir yang telah membinanya selama empat tahun. Sebagai pengganti Erick, Dony berjanji dirinya akan melanjutkan cita-cita Erick Thohir dalam transformasi BUMN.
"Insyaallah apa yang Bapak cita-citakan, Bapak tinggalkan kepada kami semua, baik itu AKHLAK di dalam memimpin perusahaan, begitu juga dengan personality, dan keperibadian Bapak yang baik dan humble, dan hangat kepada semuanya, ini pasti akan kami teruskan," tutur Dony.
Dalam kesempatan itu, Dony juga bercerita dirinya kerap mendapatkan tudingan setelah mendapatkan amanah sebagai COO Danantara. Dengan nada bergetar, Dony mengatakan dirinya kerap dituding meninggalkan Erick, bahkan mengkhianati Erick.
"Banyak orang yang salah, menduga saya, berkhianat, menduga saya meninggalkan Bapak. Tapi hanya Bapak yang tahu. Hanya Bapak yang tahu betapa sayangnya saya sama Bapak," tutur Dony.
Padahal, dirinya terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Erick Thohir.
"Kami sayang dan cinta sama Bapak. Kita cinta dengan Pak Erick Thohir. Kita sayang dengan Pak Erick Thohir. Karena itu, saya tidak akan bisa. Mungkin, teman-teman tidak tahu bagaimana intensif saya berkomunikasi dengan Pak Erick Thohir," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Dony pun mendoakan Erick Thohir bisa menjalankan amanah barunya dengan lancar, dan membawa kejayaan bagi olahraga Indonesia.
"Karena itu teman-teman sekalian, kita doakan Pak Erick di tempat yang baru membawa kesuksesan, membanggakan kita semua. Membanggakan anak-anak yang ditinggalkannya," ujar Dony.