Jadi Wamen BUMN Lagi, Tiko Kejar Penyehatan Kimia Farma-Waskita

- Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo akan fokus menyehatkan PT Waskita Karya dan PT Kimia Farma di periode keduanya menjabat.
- Kementerian BUMN memiliki tiga fokus baru: swasembada pangan, ketahanan energi, dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan bakal kembali mengejar penyehatan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Kimia Farma Tbk di periode keduanya menjabat.
Tiko menjelaskan, berlanjutnya upaya penyehatan BUMN itu diharapkan menyukseskan transformasi BUMN tahap berikutnya.
“Ya kita masih di ujung menyelesaikan beberapa restrukturisasi, seperti Kimia Farma, Waskita. Tapi harapan kami dengan restu-restu ini, kita akan memulai, mentransformasi tahap berikutnya,” kata Tiko di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024).
1. Kejar target swasembada pangan dan ketahanan energi

Senada dengan pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir sebelumnya, Tiko mengatakan, fokus baru BUMN adalah mendorong upaya mencapai target swasembada pangan dalam lima tahun, ketahanan energi, dan juga target pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digaungkan Prabowo.
Dia mengatakan, nantinya penetapan fokus baru Kementerian BUMN itu akan menjadi penentu pembagian tugas antara dirinya dengan dua wamen BUMN lain, yakni Dony Oskaria dan Aminuddin Ma’ruf.
“BUMN kan kita tahu lebar sekali. Kalau lihat program kerja Pak Prabowo dan Mas Gibran kan memang sektornya macam-macam, mulai dari sektor pangan, ketahanan energi, sektor perumahan rakyat, itu nanti kita kaji bagaimana alokasi penugasan,” ujar Tiko.
2. Klasterisasi dan holdingisasi BUMN diintegrasikan dengan program Prabowo-Gibran

Selama ini, Erick Thohir mengejar klasterisasi dan holdingisasi BUMN. Tiko mengatakan, nantinya upaya yang sudah dilaksanakan dan dijalankan saat ini akan diintegrasikan dengan program Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
“Programnya apa, kita akan integrasikan. Contohnya tadi swasembada pangan, ya gimana nanti peran Bulog, peran Pupuk, peran PTPN gimana. Mengenai ketahanan energi, peran Pertamina gimana, peran PLN gimana. Ini kita petakan 1-2 minggu ini, kita sinergikan dengan kementerian teknis,” tutur Tiko.
3. Mulai mengkaji super holding BUMN

Selain itu, di periode keduanya menjabat, Tiko mengatakan, pihaknya juga mulai mengkaji wacana pembentukan super holding BUMN. Wacana itu juga disoroti Prabowo sebagai upaya transformasi kelembagaan BUMN demi mengoptimalkan penerimaan negara.
“Ya kalau super holding kan kita terus kaji secara hukum. Kita terus melakukan kajian bersama ahli-ahli, supaya efektif menuju ke sana. Tentunya kita ingin BUMN menjadi satu entitas kekayaan negara, dengan pengelolaan yang profesional, dan bisa menjadi entitas yang besar dan berskala dunia,” tuturTiko.