LRT Jabodebek Batalkan Perjalanan hingga Beberapa Hari, Cek Daftarnya!

19 Okt 2023, 08:04 WIB

Dua rangkaian LRT Jabodebek melintas di longspan Kuningan. (dok. LRT Jabodebek)

Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek membatalkan 28 perjalanan pada Rabu (18/10/2023) karena ada perawatan kereta. Alhasil jadwal operasional LRT Jabodebek akan tertanggu hingga beberapa hari ke depan.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo berharap gangguan yang didalami sudah bisa terselesaikan pada minggu ini.

"Pembatalan ini akan terjadi untuk beberapa hari ke depan bukan berarti akan seminggu. Jadi semoga sebelum seminggu sudah bisa normal, dan kami akan informasikan jika ada perubahan lebih lanjut," kata Kuswardoyo kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

1. Sebanyak 15 trainset tengah dilakukan perawatan

Uji coba LRT Jabodebek dengan metode Carousel untuk mematangkan target operasional pada Juli 2023 mendatang. (dok. LRT Jabodebek)

Ia menjelaskan sebanyak 15 trainset (TS) mendapat perawatan. Rinciannya, sebanyak 13 trainset (TS) harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek.

Sedangkan, 2 TS sarana mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.

"Poses pembubutan roda untuk 1 trainset memerlukan waktu sekitar 5-7 hari. Tentunya kami berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan perawatan tersebut bisa sesegera mungkin terselesaikan," imbuh Kuswardoyo.

2. LRT minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang

ilustrasi penumpang LRT Jabodebek. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Lebih lanjut, Kuswardoyo mengaku pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek mengakibatkan headway atau jarak kedatangan antarkereta menjadi lebih panjang.

Dengan kejadian ini, LRT menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan dan pelayanan KA yang terjadi.

“Saat ini kami bersama seluruh stakeholders tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," ujarnya.