Prabowo Angkat 6 Dirut BUMN Berlatar Belakang TNI Sepanjang 2025

- Prabowo mengangkat 6 TNI sebagai Dirut BUMN sejak Februari 2025
- Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo jadi Dirut Agrinas Palma Nusantara
- Purnawirawan TNI AU Maroef Sjamsoeddin menjadi Dirut MIND ID, dan Purnawirawan TNI AD Restu Widiyantoro diangkat menjadi Dirut PT Timah
Jakarta, IDN Times - Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengangkat enam orang berlatarbelakang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Terbaru, ada Purnawirawan (Purn) TNI Angkatan Darat (AD), Untung Budiharto yang ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada Senin, (15/12/2025).
Adapun pengangkatan enam orang berlatarbelakang TNI sebagai Dirut BUMN oleh Prabowo dimulai sejak Februari 2025. Berikut rinciannya.
1. Dirut Agrinas Palma Nusantara: Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo

Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Agus Sutomo diangkat menjadi Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) pada Februari 2025 lalu.
Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1984. Agus pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) serta memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Pada periode 2017-2018, dia diangkat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Agus merupakan salah satu orang yang diberikan pangkat jenderal kehormatan bidang empat oleh Prabowo pada 10 Agustus lalu, dalam upacara kehormatan militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Saat ini, dia dipercaya Prabowo untuk memimpin Agrinas Palma yang sebelumnya merupakan BUMN karya bernama PT Indra Karya (Persero). Indra Karya berdiri sejak 1961. Perusahaan itu bergerak di bidang konsultan engineering. Namun, awalnya Indra Karya bergerak dalam bidang pemborongan.
Pada 1978, Menteri Pekerjaan Umum selaku kuasa pemegang saham mengubah bidang usaha Indra Karya menjadi konsultan engineering. Indra Karya bergerak dalam proyek tenaga listrik, minyak dan gas (migas, sumber daya air (SDA). Adapun jasa konsultan merupakan bisnis hulu Indra Karya. Perusahaan itu juga bergerak sebagai developer, dan di hilir mengembangkan produk air minum dalam kemasan (AMDK).
Per 21 Februari 2025, pemerintah mengubah Indra Karya menjadi Agrinas melalui Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia Nomor AHU-0012457.AH.01.02.Tahun 2025 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Perusahaan Perseroan (Persero) PT Agrinas Palma Nusantara. Dikutip dari situs resmi Indra Karya, transformasi perusahaan dilakukan dengan arahan pemerintah sesuai pada Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin nomor 2 tentang kemandirian energi.
2. Direktur Utama MIND ID: Purnawirawan TNI AU Maroef Sjamsoeddin

Pada 3 Maret lalu, Purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) Maroef Sjamsoeddin diangkat menjadi Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID). Maroef menggantikan Hendi Prio Santoso yang menduduki jabatan tersebut selama lebih dari 3 tahun, sejak 29 Oktober 2021.
Maroef Sjamsoeddin lahir pada 1 Januari 1957, dan kini berusia 68 tahun. Dia adalah anak dari Sjamsoeddin, seorang purnawirawan berpangkat Letnan Kolonel. Kakaknya, Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin adalah Menteri Pertahanan (Menhan) dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Dia tercatat sebagai Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU). Maroef juga memiliki gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies.
Maroef merupakan purnawirawan TNI AU dengan pangkat terakhir marsekal muda. Dia berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1980. Selama karier militernya, dia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN.
Dilansir dari berbagai sumber, Maroef Sjamsoeddin pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011- 2014. Selain di dunia intelijen, Maroef juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada periode 2015 hingga 2016.
Namanya sempat mencuat dalam kasus "Papa Minta Saham" pada 2015 yang melibatkan Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua DPR RI. Dalam kasus tersebut, Maroef merekam pertemuan antara Setya Novanto, pengusaha Mohammad Riza Chalid, dan dirinya sendiri.
Dalam rekaman tersebut, Setya Novanto diduga meminta saham Freeport Indonesia dengan mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Rekaman ini itu bukti dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, yang berujung pada pengunduran diri Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR pada 2015.
3. Direktur Utama PT Timah: Purnawirawan TNI AD Restu Widiyantoro

Pada 2 Mei 2025, Purnawirawan TNI AD, Restu Widiyantoro diangkat menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS). Restu menggantikan posisi Ahmad Dani Virsal.
Kala itu, Kementerian BUMN selaku pemegang saham juga mengangkat Purnawirawan TNI lainnya dalam jajaran pimpinan TINS, yakni Letjen TNI (Purn) Agus Rohman sebagai Kimisaris Utama (Komut).
Restu Widiyantoro merupakan purnawirawan TNI dari Korps Infanteri dan lulusan Akademi Militer angkatan 1987. Restu pernah menjabat sebagai Komandan Kontingen Garuda dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNIFIL di Lebanon yang didampingi oleh Dansatgas Indo Force Protection Company Letkol.
Pada 2 Oktober 2025 lalu, Restu mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal TNI Kehormatan dari Prabowo di sela acara Sailing Pass TNI AL Tahun 2025 di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Dengan penganugerahan itu, maka pangkat terbaru Restu adalah Brigjen TNI Hor.
4. Direktur Utama Perum Bulog: Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani

Pada 3 Juli 2025 lalu, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani diangkat menjadi Dirut Bulog, menggantikan Novi Helmy Prasetya yang kembali berkarier di militer.
Ahmad adalah pria kelahiran Jakarta, 19 November 1970. Di militer, pengalamannya sangat banyak, mulai dari bidang intelijen, zeni, destruksi, rintangan TNI AD, hukum, dan pangan.
Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Dia seangkatan dengan Mayjen Kosasih, Sekretaris Militer Presiden Prabowo Subianto.
Pada 6 Desember 2021, Ahmad pernah mendapatkan amanah sebagai Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Tak lama menjabat, dia diberi amanah baru lagi menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II pada 2022.
Jenderal TNI bintang dua itu juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pada 2024 lalu, Ahmad diberikan amanah menjadi Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia pernah mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau persiapan demplot (Demonstrasi Plot) padi di Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada 3 November 2024 lalu.
5. Direktur Utama Garuda Indonesia: Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan

Prabowo menunjuk Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan menjadi Dirut Garuda pada 15 Oktober 2025 lalu. Sebelumnya, dia adalah Komisaris Utama (Komut) Garuda Indonesia. Glenny menggantikan Wamildan Tsani Panjaitan yang telah menjabat posisi Dirut selama 11 bulan, sejak 15 November 2024.
Glenny merupakan teman karib Presiden Prabowo Subianto. Dia adalah teman seangkatan Prabowo dalam Akmil pada 1970.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2020, Glenny Kairupan adalah Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Glenny Kairupan juga menduduki jabatan sebagai Chairman PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Dikutip dari situs resmi perusahaan, PT TMI merupakan platform strategis untuk akuisisi teknologi inovatif yang ditujukan untuk meningkatkan sektor pertahanan dan keamanan nasional.
Perusahaan juga mendeskripsikan bisnisnya sebagai integrator sistem untuk sistem manajemen tempur/pertempuran yang mewujudkan pengembangan teknologi militer tingkat lanjut.
Pada 2015, Glenny mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sumatra Utara (Sumut) dari Partai Gerindra. Lalu, pada 2019, Glenny menjabat sebagai Direktur Penggalangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
6. Direktur Utama Antam: Purnawirawan TNI AD Untung Budiharto

Untung Budiharto diangkat sebagai Dirut Antam dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) yang digelar pada Senin (15/12) kemarin. Untung menggantikan Achmad 'Didi' Ardianto yang baru menjabat sebagai Direktur Utama Antam pada 12 Juni 2025.
Untung merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dan memulai kariernya di TNI AD pada kecabangan infanteri. Dia kemudian berhasil lolos menjadi anggota Kopassus.
Untung juga sempat tergabung di dalam Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di akhir Orde Baru. Ketika itu, Tim Mawar adalah tim kecil yang berasal dari kesatuan Kopassus Grup IV TNI Angkatan Darat (AD). Tim Mawar beranggotakan 10 orang yang dibentuk oleh Mayor Bambang Kristiono pada Juli 1997.
Selain Untung, ada pula Kapten Inf. Fausani Syahrial Multhazar, Kapten Inf. Nugroho Sulistiyo Budi, Kapten Inf. Yulius Selvanus, Kapten Inf. Dadang Hendrayudha, Kapten Inf. Djaka Budi Utama, Kapten Inf. Fauka Noor, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.
Tugas Tim Mawar adalah memburu dan menangkap aktivis prodemokrasi jelang kejatuhan rezim militer Soeharto. Operasi tim ini kemudian terbongkar. Kristiono dan 10 anggota Tim Mawar pun diseret ke Mahkamah Militer Tinggi II pada April 1999.

















