Segini Kekayaan Febrio Kacaribu, Anak Buah Purbaya Jadi Komisaris BNI

- Jumlah kekayaan Febrio Rp16 miliar lebih, didominasi oleh surat berharga dan tanah serta bangunan di Jakarta Pusat dan Dairi, Sumatra Utara.
- Harta kekayaan Febrio tercatat sebesar Rp16.760.388.446 (Rp16,76 miliar), dengan utang sebesar Rp7,760 juta.
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu, diangkat menjadi Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI.
Pengangkatan itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin, Senin (15/12/2025).
Febrio menggantikan Suminto yang diberhentikan karena ditugaskan menjadi anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) eks-officio Kemenkeu.
Berikut ini informasi terkait harta dan kekayaan Febrio Nathan Kacaribu saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024.
1. Jumlah kekayaan Febrio Rp16 miliar lebih

Mengutip LHKPN 2024, harta kekayaan Febrio per 25 Februari 2025 tercatat sebesar Rp16.760.388.446 (Rp16,76 miliar).
Harta Febrio tersebut didominasi oleh surat berharga dan harta lainnya yang masing-masing sebesar Rp11.047.580.187 (Rp11,04 miliar) dan Rp3.100.152.061 (Rp3,1 miliar).
Kemudian, diikuti oleh tanah dan bagunan serta kas dan setara kas yang masing-masing mencapai Rp1.196.000.000 (Rp1,196 miliar) dan Rp1.019.027.295 (Rp1,019 miliar).
Lalu, ada juga alat transportasi dan mesin serta harta bergerak lainnya yang masing-masing mencapai Rp395 juta dan Rp10,389 juta.
Namun demikian, Febrio mencatatkan utang sebesar Rp7,760 juta. Dengan demikian, harta kekayaan Febrio dalam LHKPN 2024 adalah Rp16,76 miliar.
2. Harta berupa tanah dan bangunan

Di dalam LHKPN, Febrio melaporkan satu bidang tanah dan bangunan seluas 116 meter persegi/140 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp1,046 miliar.
Selain itu ada juga tanah seluas 120 meter persegi di Dairi, Sumatra Utara senilai Rp150 juta. Adapun dua harta tersebut berstatus hasil sendiri.
3. Harta berupa alat transportasi adalah mobil

Sementara itu, harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin hanya berupa satu unit mobil Toyota Fortuner VRZ tahun 2018 senilai Rp395 juta.
Status alat transportasi dan mesin yang dimiliki Febrio tercatat merupakan hasil sendiri.

















