4 Jenis Investasi dengan Modal Kecil yang Cocok buat Pemula

- Reksa Dana: Investasi keuangan dengan harga murah, modal Rp100 ribu, aman karena dikelola oleh Manajer Investasi.
- Logam Mulia Emas: Jenis investasi relatif stabil dari waktu ke waktu, bisa dimulai dengan gram kecil tanpa modal besar.
- Peer to Peer Lending: Meminjamkan uang kepada pelaku bisnis dengan tingkat timbal balik yang kompetitif, modal mulai dari Rp100 ribu.
Jakarta, IDN Times - Investasi menjadi satu hal yang sangat penting untuk kehidupan di masa mendatang. Investasi tidak hanya dapat dilakukan ketika kamu memiliki modal atau penghasilan yang besar. Ada banyak pilihan investasi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu.
Bagi kamu yang memiliki penghasilan terbatas untuk dijadikan modal investasi, ada beberapa produk bisa kamu pilih agar tidak perlu mengeluarkan kocek yang banyak. Apa saja produk investasi tersebut?
1. Reksa Dana

Instrumen investasi ini cocok digunakan untuk semua usia yang ingin berinvestasi di produk keuangan dengan harga murah. Dengan modal Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa berinvestasi.
Selain tergolong murah, reksadana juga aman karena dikelola oleh Manajer Investasi yang bertugas untuk membaca pasar dan mengatur strategi investasi agar kamu dapat memperoleh cuan.
2. Logam mulia emas

Emas merupakan jenis investasi yang relatif stabil dari waktu ke waktu. Mengutip Finansialku, ketika kamu ingin berinvestasi emas, kamu bisa mulai dengan yang gram kecil sehingga tidak membutuhkan modal besar.
Seiring berjalannya waktu, gunakan strategi untuk mendapat keuntungan. Kamu bisa menjual emas saat harga pasar sedang tinggi agar memperoleh keuntungan.
3. Peer to peer landing

Dalam produk investasi ini, kamu akan meminjamkan uang kepada pelaku bisnis. Konsespnya hampir sama dengan obligasi. Timbal baliknya pun kompetitif dari besaran harga waktu ke waktu yang lebih rendah dari harga normalnya.
Tingkat timbal baliknya berada di antara saham dan obligasi negara. Modal investasi di instrumen ini cukup murah mulai dari Rp100 ribu. Namun hanya bisa dilakukan dalam jangka pendek, sebab tenor hanya berkisar 3-24 bulan.
4. Forex

Untuk berinvestasi di produk ini, caranya kamu akan menukarkan uang kamu dengan produk mata uang asing yang memiliki margin keuntungan tinggi.
Misalnya kamu menukar Rp1 juta dengan US$100 pada saat ini. Lalu pada saat nilai tukar dolar naik terhadap poundsterling, kamu bisa menukar dolar kamu dan mendapat keuntungan dari sana.
5. FAQ

1. Apakah bisa mulai investasi tanpa pengalaman?
Bisa banget. Pemula bisa mulai dari reksa dana atau emas yang risikonya rendah dan mudah dipelajari. Banyak aplikasi juga menyediakan panduan investasi otomatis.
2. Apakah investasi kecil bisa bikin kaya?
Bisa, kalau dilakukan rutin dan sabar. Kuncinya ada di konsistensi, bukan besar kecilnya modal. Dengan strategi yang benar, modal kecil bisa tumbuh signifikan.
3. Apa risiko terbesar dari investasi modal kecil?
Risiko utamanya adalah ketidaktahuan dan biaya transaksi yang terlalu tinggi. Pastikan kamu belajar dulu sebelum memilih instrumen dan gunakan platform terpercaya.
4. Bagaimana cara menentukan investasi yang cocok untuk diri sendiri?
Tentukan dulu tujuan finansialmu dan seberapa berani kamu ambil risiko. Kalau ingin aman, pilih emas atau reksa dana. Kalau siap ambil risiko lebih besar, bisa coba P2P lending atau forex.
5. Apakah investasi modal kecil cocok untuk pelajar atau mahasiswa?
Sangat cocok. Karena modalnya ringan, pelajar bisa mulai belajar mengatur uang sejak dini lewat reksa dana atau emas digital tanpa harus menunggu punya penghasilan besar.