Jika Budi Santoso Jadi Mendag, Ekspor Indonesia Diprediksi Naik

- Nailul Huda positif dengan rencana Budi Santoso menjadi Mendag.
- Pengalaman Budi di Kemendag diharapkan menciptakan iklim perdagangan sehat.
- Budi memiliki harta kekayaan Rp6,8 miliar, termasuk tanah, bangunan, dan kendaraan.
Jakarta, IDN Times - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyambut positif rencana Sekjen Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso yang dikabarkan akan menempati posisi Menteri Perdagangan (Mendag). Hal ini pun dinilai menjadi preseden baik bagi karier profesional aparatur sipil negara (ASN) di kementerian.
"Saya menyambut baik Budi Santoso menjadi Menteri Perdagangan yang memang akan menjadi preseden baik bagi karier profesional ASN masih terdapat peluang menjadi menteri," kata Nailul dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
1. Berpeluang naikkan laju ekspor

Menurut dia, pengalaman Budi Santoso yang menapaki kariernya di Kemendag dapat menjadi kunci utama untuk menciptakan iklim perdagangan yang sehat.
Selain itu, dia menilai pengalaman Budi Santoso menjadi perwakilan di Luar Negeri (LN) dan Dirjen Perdagangan LN dapat menjadi pintu masuk perdagangan ekspor Indonesia.
"Sangat-sangat dimungkinkan sekali hal tersebut dimanfaatkan oleh Kemendag. Namun, memang harus berhati-hati, kalangan profesional terkadang dapat tekanan dari parpol," kata dia.
2. Digadang-gadang jadi menteri perdagangan

Budi Santoso termasuk ke dalam 49 tokoh yang menghadiri undangan di kediaman calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Ia digadang-gadang dipilih jadi menteri perdagangan (mendag) di kabinet pemerintahan selanjutnya.
Usai memenuhi panggilan, Budi enggan membocorkan posisi apa yang akan ditempatinya kelak. Ia hanya menyebut bahwa dirinya diminta Prabowo membantu di pemerintahan selanjutnya.
"Tadi ada arahan dari Pak Prabowo pada prinsipnya nanti saya diminta untuk membantu di pemerintahan beliau. Di mananya (pos kementerian) masih menunggu," ujar Budi usai bertemu Prabowo.
3. Total harta kekayannya capai Rp6,86 miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2023, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp6,86 miliar. Laporan ini mengacu pada saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
Hartanya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp5,01 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 661 juta, kas dan setara kas Rp1,41 miliar, harta lainnya Rp70 juta, dan utang Rp288,5 juta.
Ia juga melaporkan kepemilikan tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Sukoharjo, dan Depok.
Sementara rincian alat transportasinya adalah mobil Honda Jazz RS tahun 2019 seharga Rp250 juta, mobil Hyundai Creta tahun 2022 senilai Rp380 juta, dan motor Yamaha Nmax tahun 2023 seharga Rp31,6 juta.