Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam Musrenbangnas 2024: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di JCC, Jakarta, Senin (6/52024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan saat ini semua negara dihadapkan pada sejumlah hal yang menjadi sumber kekhawatiran, yaitu harga minyak dan suku bunga pinjaman.

Kenaikan harga minyak dan suku bunga pinjaman, dijelaskan Jokowi, dapat berdampak besar terhadap keuangan negara. Terutama, kenaikan suku bunga pinjaman bisa memberikan beban yang signifikan terhadap fiskal, sekalipun kenaikannya hanya sedikit.

"Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban terhadap fiskal itu akan sangat besar," kata Jokowi dalam Musrenbangnas 2024: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di JCC, Jakarta, Senin (6/52024).

1. Jokowi ungkap tantangan yang kini dihadapi tidak mudah

Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam Musrenbangnas 2024: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di JCC, Jakarta, Senin (6/52024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, saat ini Indonesia menghadapi situasi yang sulit dan tantangan berat. Pertumbuhan ekonomi global diprediksi hanya tumbuh sebesar 3,2 persen. Sementara, dampak pandemik COVID-19 masih terasa.

"Sekarang, kita dihadapkan kepada situasi yang tidak mudah, tantangan yang tidak gampang," ungkapnya.

2. Jokowi ingatkan ancaman resesi menjerat sejumlah negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di