Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Pengangguran di AS Naik, Rupiah Banting Dolar Sore Ini

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Kurs rupiah menguat 139 poin atau 0,84 persen ke Rp16.437,5 per dolar AS.
  • Nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.493 per dolar AS, lebih rendah dari penutupan perdagangan Rabu.
  • Penguatan kurs rupiah dipicu oleh kondisi pasar tenaga kerja AS yang melemah dan respons positif terhadap koordinasi pemerintah dan Bank Indonesia dalam menyusun strategi bauran ekonomi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat, (2/5/2025).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat sebesar 139 poin atau 0,84 persen ke Rp16.437,5 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah dibuka menguat pada level Rp16.600,5 per dolar AS. Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.413-16.603,5 hari ini.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.493 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan Rabu, (30/4/2025), yang berada di level RpRp16.679 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan lusa kemarin.

2. Pasar tenaga kerja AS melemah

Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS dipicu oleh kondisi pasar tenaga kerja AS yang melemah, di mana jumlah tenaga kerja berkurang, dan jumlah pengangguran naik.

“Pengangguran di AS terus mengalami kenaikan, dan ada kemungkinan data tenaga kerja di AS akan mengalami penurunan dalam rilis nanti malam. Ini yang akan membuat indeks dolar fluktuatif,” kata Ibrahim kepada awak media.

Di sisi lain, pasar memberi respons positif terhadap koordinasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam menyusun strategi bauran ekonomi.

“Ini cukup luar biasa, ditutup di Rp16.437, ini di luar dugaan dan begitu dahsyat,” ujar Ibrahim.

3. Kurs rupiah berpotensi sentuh Rp16 ribu

Dengan kondisi ini, dia memprediksi kurs rupiah masih akan menguat pekan depan.

“Kemungkinan besar di perdagangan minggu depan juga akan menguat, resisten di Rp16.340-16.044,” tutur Ibrahim.

Bahkan, dia melihat peluang kurs rupiah bisa mendekati level Rp16.000 terhadap dolar AS.

“Ada kemungkinan besar di Mei ini bisa mendekati Rp16.000,” tutur Ibrahim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Vadhia Lidyana
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us