Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jusuf Hamka Optimistis Ketegangan Cepat Mereda dan Pasar Akan Kondusif

Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. (IDN Times/Tata Firza)
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Jusuf Hamka percaya pemerintah bisa tenangkan masyarakat dan pelaku pasar, Presiden Prabowo Subianto menenangkan pelaku pasar, anggota TNI dikerahkan untuk mengatasi demo anarkis.
  • Pengusaha diminta tenang oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk tetap optimis dalam situasi Indonesia yang memanas.
  • Pemerintah berkomunikasi dengan investor pastikan investasi tidak terganggu, menjaga stabilitas dan menghormati aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka optimistis eskalasi ketegangan akibat demonstrasi pada akhir pekan lalu bakal segera mereda dan membuat perekonomian dalam negeri kembali kondusif.

Hal itu disampaikan pria yang karib disapa Babah Alun itu usai menghadiri Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman di di Main Hall BEI, pada Senin (1/9/2025).

Menurut Jusuf, kehadirannya di BEI bersama para pejabat untuk meyakinkan Indonesia masih baik-baik saja dan demonstrasi di negara besar seperti Indonesia adalah hal biasa.

"Saya sebagai pelaku pasar optimis dong, itu kan cuma riak-riak kecil, dalam satu bangsa yang besar itu biasa, alam demokrasi. Buktinya kemarin saya ke Karet Bivak, ke mana-mana aja kan gak ada masalah," kata Jusuf.

1. Jusuf percaya pemerintah bisa tenangkan masyarakat dan pelaku pasar

Pemilik perusahaan pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada, Jusuf Hamka. (IDN Times/Santi Dewi)
Pemilik perusahaan pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada, Jusuf Hamka. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, Jusuf mengungkapkan, pidato Presiden Prabowo Subianto lumayan menenangkan pelaku pasar lantaran memastikan situasi aman guna menjamin keberlangsungan bisnis dan usaha.

Selain itu, Jusuf juga menyatakan, anggota TNI yang dikerahkan untuk mengatasi demo anarkis dan membantu mengamankan adalah langkah yang baik.

"InsyaAllah akan segera selesai kok semua. Saya pikir selama TNI sudah keluar, InsyaAllah aman semua. Percayakan kepada negara ini, Pak Presiden Prabowo amanah, InsyaAllah semuanya pasti baik," tutur dia.

2. Pengusaha diminta tenang

IMG-20250901-WA0008.jpg
Konferensi pers stabilitas pasar modal Indonesia yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya diberitakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha untuk tetap tenang dan optimistis dalam situasi dan kondisi Indonesia yang tengah memanas beberapa waktu belakangan ini.

"Kami mendorong dan mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis dan kami tentu seluruhnya mempunyai tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar penciptaan lapangan kerja dan mereka yang bekerja tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat tentunya itu menjadi perhatian utama dari pemerintah," tutur Airlangga.

3. Pemerintah berkomunikasi dengan investor pastikan investasi tidak terganggu

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan itu, Airlangga menegaskan pemerintah terus menjalin komunikasi secara aktif dengan para emiten dan investor guna memastikan investasi di Indonesia tidak terganggu oleh situasi dan kondisi sosial politik saat ini.

"Rencana investasi tidak terganggu dan diharapkan seluruh kegiatan bisa berjalan sesuai jadwal dan pemerintah komit untuk responsif terhadap apa yang berkembang dan aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif," ujar dia.

Airlangga pun mengklaim, pemerintah menjaga stabilitas dan juga selalu menghormati aspirasi yang datang dari berbagai kelompok masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Hal yang Harus Kamu Hindari dalam Memulai Usaha Baru

03 Sep 2025, 23:00 WIBBusiness