Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WANSUS: Cerita Jusuf Hamka Gratiskan Tol Cisumdawu Usai Lolos Musibah

Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. (IDN Times/Tata Firza)
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Baba Alun menggratiskan Jalan Tol Cisumdawu untuk mendukung kelancaran lalu lintas pemudik saat arus balik Lebaran 2025.
  • Gratiskan tol Cisumdawu dari Ujung Jaya sampai Cileunyi, dengan pengecualian jika pengendara keluar ke jarak pendek.
  • Pemerintah akan memutuskan keputusan dalam satu atau dua hari ini, sehingga jalur terpanjang akan dialihkan untuk mengalihkan pemudik dari jalur lain yang macet.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka alias Baba Alun menggratiskan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas pemudik saat arus balik Lebaran 2025.

Rencana untuk menggratiskan Tol Cisumdawu tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah.

“Sudah dikomunikasikan. Katanya pemerintah mau milih satu hari saja antara tanggal 5, 6 atau tanggal 7,” kata Jusuf Hamka kepada IDN Times, Kamis (3/4/2025).

Lalu apa alasan Baba Alun menggratiskan Tol Cisumdawu dan ada cerita apa di baliknya? Berikut wawancara khusus (wansus) IDN Times bersama Baba Alun via telepon.

 

 

Baba Alun bakal menggratiskan Tol Cisumdawu, apa alasannya?

Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, ketika berada di seberang gedung yang ambruk akibat gempa bumi di Bangkok. (www.instagram.com/@jusufhamka)
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, ketika berada di seberang gedung yang ambruk akibat gempa bumi di Bangkok. (www.instagram.com/@jusufhamka)

Pada dasarnya simpel aja ya, di kala negeri memanggil ada kebutuhan untuk mengurai kemacetan, kita jangan biarkan pemerintah berjalan sendiri.

Kita sebagai warga negara yang baik ya harus bisa berpartisipasi. Jadi ya daripada dikasih diskon 30 persen, saya bilang, saya sarankan dikasih gratis saja. Tapi yang dari Ujung Jaya sampai Cileunyi.

Tapi kalau dia (pengendara) keluar ke yang jarak pendek, dia harus bayar karena itu ada pintu-pintu tol. Kalau yang kita kasih gratis yang 62 kilo.

Kalau gak salah golongan I Rp78 sampai Rp80 ribu lah. Kalau golongan 4-5 bisa Rp125-Rp130 ribu.

 

Mengapa harus mengajukan dan menunggu keputusan pemerintah lagi?

Kan ada regulator, ada pemerintah. Nanti kita disangka ‘ngapain kasih gratis’ gitu, kan juga ada konsekuensi pajaknya yang harus kita bayar.

Kalau pemerintah sudah mengizinkan, kan pajak kita juga ternyata tidak merupakan pendapatan bisa di-offside.

 

Artinya komunikasi sudah berjalan, tinggal menunggu keputusan pemerintah ya Pak?

Iya. Betul. Jadi sepertinya dalam satu dua hari ini dibuat keputusan. Ini kan sudah tanggal 3. Jadi mungkin besok juga ada buat keputusan.

Jadi yang jalur terpanjang supaya mengalihkan mereka, daripada leway Cipali, stak macet. Jadi dialihkan, Cipali masuk ke Ujung Jaya, Sumedang terus masuk ke Cileunyi dan keluar Bandung, nanti tembusnya Japek.

 

Kalau untuk penentuan golongan itu dari pemerintah juga? Atau Bapak sudah mengajukan juga Pak?

Semua golongan kalau bisa dikasih gratis. Jadi biar truk juga ikut mendapat bagian juga lah menikmati THR dari Baba Alun.

Memang Baba nggak merasa rugi?

Jusuf Hamka (instagram.com/@jusufhamka)
Jusuf Hamka (instagram.com/@jusufhamka)

Kalau bicara masalah untung rugi, kalau sudah negara memanggil, kayaknya udah nggak usah bicara lah untung rugi.

Nyawa pun kita harus berikan. Jadi kalau ini udah bukan untung rugi lagi, tetapi pengabdian kita kepada negeri.

 

Selain alasan membantu pemerintah, ada cerita apa sehingga Baba Alun memberikan THR ke masyarakat berupa menggratiskan Tol Cisumdawu?

Kemarin kan saya baru lolos dari musibah gempa di Bangkok. Saya bilang gak apa-apa, saya ketolong jadi akhirnya saya bilang gak apa-apa. Berbagi sama saudara-saudara kita yang ingin arus balik, anggap aja THR dari Baba Alun.

 

Saat itu di Bangkok dalam rangka apa?

Saya sama istri lagi liburan di sana, 28 Maret. Kita kena goyang, sempat jatuh pontang panting.

Terus akhirnya sampai kita ngumpet di kolong flyover. Tapi yang flyover yang pendeknya, bukan yang tingginya. Karena bahaya juga kan.

 

Terus Baba pulang ke Indonesia kapan?

Kemarin tanggal 30 ini saya ke Singapura. Saya takut ada gempa susulan. Terus tanggal 2 saya sudah di Jakarta.

Mungkin ada pesan dan imbauan kepada pemudik setelah Tol Cisumdawu nanti digratiskan?

Ya, manfaatkan aja semaksimal mungkin. Nggak usah jalan kebut-kebutan. Jalan dengan biasa, normal yang penting sampai.

Kalau dimanfaatkan Cisumdawu, pemandangannya dikelilingi oleh tiga gunung. Gunung Tangkuban Perahu,  Gunung Papandayan, Gunung Ciremai, terus ada Terowongan Kembar.

Sambil berdarmawisata, jalan santai aja. Nggak usah keburu-buru Supaya selamat sampai di tujuan. Karena keluarga besar menantikan.

 

Ini sangat menginspirasi cerita Baba, terima kasih nih Ba.

Mudah-mudahan operator-operator yang lain bisa mengikuti ini kan juga akan membantu masyarakat yang mudik. Mudah-mudahan Jasa Marga, pengelola Cipali juga bisa berpartisipasi kan luar biasa. Itu akan sangat membantu sekali buat mereka.

 

Iya, betul Ba, terima kasih banyak nih Ba atas bantuan Baba Alun untuk masyarakat.

Sama-sama, pokoknya kalau dipindahkan ke jalur kita, itu kita bisa nampung 100-150 ribu kendaraan per hari.

Kalau satu mobil Rp80 ribu, kalau 100 ribu Rp8 miliar per hari kita kasih gratis. Kalau dia 150 ribu, Rp12 miliar per hari.

 

Artinya Rp8 miliar disumbangkan ke masyarakat gitu ya Ba?

Dikembalikan sebagai rasa sumbangsih dan terima kasih kami selama ini kepada pengguna jalan yang telah memakai jalan kami.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us