KCI targetkan volume penumpang KA Bandara tembus 2,5 juta sepanjang 2025
KCI tambah frekuensi dan percepat waktu tempuh KA Bandara
KCI targetkan layani 20 persen dari pengguna pesawat di Basoetta
Jakarta, IDN Times - PT KAI Commuter (KCI) mencatat mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta memasuki libur sekolah.
Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto menargetkan kenaikan jumlah penumpang bisa mencapai 5 persen sampai pertengahan bulan ini, dengan target okupansi 80 persen.
"Kita targetkan ada pertumbuhan 5 persen, ini pas liburan sampai pertengahan Juli," kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Menurut data KCI, pada 2023 jumlah pengguna KA Bandara Soetta sebanyak 1.970.531 orang, dan meningkat menjadi 2.242.536 orang pada 2024.
Selama periode Januari hingga Mei 2025, volume pengguna KA Bandara tercatat sebanyak 883.512 orang.
Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah, melihat lokasi strategis Stasiun BNI City yang memiliki konektivitas dan integrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.
"Harapannya di tahun ini dengan lebih cepat waktu semua, dari dan menuju Bandara, harapannya bisa meningkat sampai di 2,5 juta volumenya," ujar Asdo.
Mulai hari ini, KCI mengoperasikan KA Bandara dengan waktu tempuh yang lebih cepat 10 menit. Dengan percepatan itu, maka waktu tempuh KA Bandara rute Stasiun Manggarai-Basoetta dari semula 56 menit, menjadi 46 menit. Lalu, rute Stasiun BNI City-Basoetta dari semula 49 menit, kini jadi 39 menit.
Adapun percepatan waktu tempuh dihasilkan dari penambahan kecepatan kereta, serta perbaikan prasarana perkeretaapian di jalur KA Bandara Soetta.
Dia mengatakan kecepatan kereta pada jalurBNI City-Tanah Abang sebelumnya 60 kilometer (km) per jam, kini menjadi 70 km per jam.
Lalu, dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Duri yang sebelumnya hanya 50 km per jam, kini menjadi 80 km per jam. Dari Stasiun Duri ke Stasiun Batu Ceper yang tadinya 75 km per jam, sekarang bisa 90 km per jam.
Begitu juga yang dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yang tadinya 90 km per jam, kini menjadi 95 km per jam.
"Jadi yang membuat lebih cepat itu ada peningkatan prasarananya, ada perbaikan-perbaikan, kemudian penyesuaian-penyesuaian, beberapa titik sehingga bisa meningkatkan kecepatan," ucap Asdo.
Di sisi lain, berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, KCI kini mengoperasikan 70 perjalanan KA Bandara per hari, khususnya di hari kerja (weekday), dari semula hanya 64 perjalanan per hari.
Asdo mengatakan, peningkatan kecepatan dilakukan untuk dapat melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya.
"Ini upaya KAI commuter untuk terus meningkatkan pelayanan kereta api Bandara Soekarno-Hatta ini agar untuk wisatawan, baik yang mancanegara, domestik, ataupun pengguna transportasi publik lebih mudah menggunakan transportasi publik dari Bandara menuju ke Kota Jakarta," ujar Asdo.