Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kejar Swasembada Pangan, Zulhas Dorong Pelabuhan Hijau dan Cerdas

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (15/1/2025). (IDN Times/Tata Fierza)
Intinya sih...
  • Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya peran transportasi laut dalam mendukung rantai pasok pangan yang efisien dan aman.
  • Kemenko Pangan menggelar Green and Smart Port Award 2024 untuk pelabuhan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dan digitalisasi.
  • Lima pelabuhan di Indonesia memenangkan penghargaan tersebut karena memenuhi standar kualitas dalam aspek manajemen, teknis, dan digitalisasi.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya peran transportasi laut dalam mendukung rantai pasok pangan yang efisien, berkelanjutan, dan aman.

Dia mengapresiasi pelabuhan-pelabuhan yang telah mengadopsi konsep pelabuhan hijau dan cerdas dengan menerapkan pengendalian perubahan iklim, efisiensi energi, digitalisasi sistem manajemen kepelabuhanan, serta pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat, sekaligus memperkuat rantai pasok nasional.

"Target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027 harus dipastikan aspek keterjangkauan dan keamanan pangannya melalui penguatan Sistem Logistik Nasional dengan kriteria efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi modern," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

1. Zulhas dorong optimalisasi pelabuhan berkelanjutan

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Dok. IDN Times)

Zulhas mendorong optimalisasi pelabuhan berkelanjutan untuk memperkuat Sistem Logistik Nasional dan ketahanan pangan. Untuk itu, Kemenko Pangan menggelar Green and Smart Port Award 2024 bekerja sama dengan IDSurvey dan PT Sucofindo.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pelabuhan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dan digitalisasi, sesuai dengan tema "Memperkuat Peran Green and Smart Port serta Sistem Logistik Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan."

Dia menegaskan penerapan Green and Smart Port meningkatkan efisiensi operasional dan akses pendanaan hijau (green bonds). Dia menyebut penilaian penghargaan dilakukan secara independen dan kredibel oleh IDSurvey dan PT Sucofindo.

"Penilaian yang dilakukan merupakan penilaian yang independen dan kredibel" ujar Zulhas.

Tahun ini, lima pelabuhan yang lolos asesmen Green and Smart Port adalah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Pelabuhan Benoa.

Kemudian ada PT Bukit Asam Tbk (Unit Pelabuhan) Tarahan, PT Pertamina Port and Logistics Shorebase Kabil Batam, serta PT Pelindo Terminal Petikemas Semarang.

2. Lembaga verifikasi independen pastikan kepatuhan pelabuhan

ilustrasi pelabuhan peti kemas (freepik.com)

Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono menyatakan standar penilaian dan panduan Green and Smart Port disusun dengan mengadaptasi regulasi nasional dan internasional, termasuk International Maritime Organization (IMO), Green Port Award System (GPAS), PIANC, serta berbagai peraturan terkait kepelabuhanan, lingkungan, dan energi di Indonesia.

“Kami sebagai lembaga verifikasi independen telah memastikan kepatuhan pelabuhan terhadap standar yang ditetapkan melalui audit menyeluruh dan sertifikasi berbasis indikator keberlanjutan," paparnya.

Lima pelabuhan yang memenangkan Green and Smart Port Award 2024 disebut telah memenuhi standar kualitas dalam aspek manajemen, teknis, dan digitalisasi. Menurutnya, Green and Smart Port serta Sistem Logistik Nasional merupakan langkah konkret untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Dengan bobot penilaian 80 persen untuk Green Port dan 20 persen untuk Smart Port, IDSurvey berkomitmen menciptakan ekosistem maritim yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing tinggi.

3. Pelabuhan diharap makin banyak adopsi digitalisasi

Aktivitas Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda berharap Green and Smart Port Award 2024 dapat mendorong lebih banyak pelabuhan di Indonesia mengadopsi prinsip keberlanjutan dan digitalisasi.

Dia menekankan standarisasi berbasis efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pelabuhan yang lebih hijau dan cerdas.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung transformasi pelabuhan melalui layanan audit dan verifikasi berbasis lingkungan serta digitalisasi proses logistik," ujarnya.

Menurutnya, perusahaan akan terus menyediakan layanan audit dan verifikasi berbasis lingkungan serta digitalisasi logistik untuk meningkatkan efisiensi, kelancaran distribusi pangan, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Ilyas Listianto Mujib
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us