Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelas Menengah RI Masih Didominasi Gen X

ilustrasi belanja (pexels.com/sam lion)
Intinya sih...
  • Kelas menengah didominasi oleh Gen X (44-59 tahun) sebanyak 24,77 persen.
  • Gen Z dan generasi alpha mencapai 36,89 persen dari penduduk kelas menengah.
  • Pendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi mendominasi di kelas menengah.

Jakarta, IDN Times - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelas menengah masih di dominasi oleh Gen X yakni umur 44-59 tahun atau 24,77 persen.

Apalagi data kelas menengah terus menurun sejak pasca pandemik COVID-19 semula 57,33 juta atau 21,45 persen menjadi 47,85 juta atau 17,13 persen pada 2024.

“Sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah atau 36,89 persen merupakan Gen Z (1997 hingga 2012) dan generasi alpha (2010 dan 2025),” tutur dalam Konferensi Pers, Jumat (30/8/2024).

1. Ada 24,60 persen kelas menengah merupakan generasi milenial

Deputi Bidang Ekonomi KKP/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. (IDN Times/Triyan).

Kemudian pada posisi kedua sebanyak 24,60 persen kelas menengah merupakan generasi milenial yakni mereka yang lahir pada periode 1981 hingga 1996, kemudian Gen Z sebanyak 24,12 persen dan Gen Alpha mencapai 12,77 persen.

Sedangkan Gen Boomers dengan rentang kelahiran 1946-1964 sebesar 12,62 persen dan pre-boomers atau lahir sebelum 1945 sebesar 1,12 persen.

2. Separuh penduduk kelas menengah dari SMA

Ilustrasi siswa SMA. (unsplash.com/Ed Us)

Amalia menjelaskan berdasarkan pendidikannya lebih dari separuh penduduk kelas menengah atau 62,64 persen berpendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Rinciannya:

  • Tidak tamat SD kebawah mencapai 5,42 persen
  • SD sederajat 14,78 persen
  • SMP sederajat 37,07 persen
  • Perguruan tinggi sebesar 25,17 persen

3. Sebanyak 40,99 persen penduduk menuju kelas menengah pendidikannya SMA

pinterest

Sementara itu, sebanyak 40,99 persen penduduk menuju kelas menengah berpendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Berikut rinciannya:

  • SMA sederajat 32,56 persen
  • SD sederajat 24,85 persen
  • SMP sederajat 23,65 persen
  • Tidak tamat SD kebawah 10,53 persen
  • Perguruan tinggi sebesar 8,43 persen

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us