Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenwilboy Ungkap Tips Trading dan Investasi biar Cuan Gede, Yuk Simak!

IMG-20251116-WA0019.jpg
Trader muda asal Bandung sekaligus Founder Fortuno Group, Kenneth William alias Kenwilboy (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Konsistensi dan kedisiplinan kunci keberhasilan trading
  • Faktor edukasi penting untuk sukses dalam investasi
  • Riset sebelum investasi meningkatkan peluang cuan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dunia trading dan investasi kini semakin diminati, terutama oleh generasi muda yang ingin mencapai kebebasan finansial. Namun, di balik peluang besar itu, ada strategi dan disiplin ketat yang harus dipahami.

Trading bukan sekadar membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik, tetapi juga melibatkan kemampuan mengelola risiko, membaca pola pasar, dan menjaga kestabilan emosi di tengah fluktuasi harga yang cepat berubah. Kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah terlalu berambisi untuk meraih keuntungan besar dalam waktu singkat.

"Saya tidak pernah melihat trading sebagai jalan instan untuk kaya, tapi sebagai proses pembelajaran,” kata Founder Fortuno Group, Kenneth William atau biasa dikenal Kenwilboy, dikutip Minggu (16/11/2025).

1. Konsistensi dan kedisiplinan

ilustrasi trading saham (pexels.com/Romulo Queiroz)
ilustrasi trading saham (pexels.com/Romulo Queiroz)

Menurut Kenneth, kunci keberhasilan dalam trading justru terletak pada konsistensi dan kedisiplinan menjalankan rencana yang telah dibuat.

Mereka yang terburu-buru tanpa perhitungan matang biasanya sulit bertahan lama. Trader berpengalaman cenderung berfokus pada pengendalian kerugian dan menjaga stabilitas modal, bukan semata-mata mengejar keuntungan sesaat.

Hal itu dikatakan Kenneth berdasarkan pengalaman mencari peluang usaha dan belajar membaca pasar sejak remaja. Dia memulai dari bisnis kecil hingga akhirnya menemukan ketertarikan pada dunia forex dan aset digital.

Pada tahun 2019, Kenneth mengambil langkah berani dengan berinvestasi di Bitcoin saat harganya masih sekitar 9.500 dolar Amerika Serikat (AS). Keputusan tersebut terbukti tepat ketika harga Bitcoin melonjak berlipat ganda dalam beberapa tahun berikutnya.

“Intuisi memang penting, tapi intuisi yang baik hanya lahir dari pengalaman dan analisis,” katanya.

2. Faktor edukasi

Ilustrasi saham (Unsplash.com/Jason Briscoe)
Ilustrasi saham (Unsplash.com/Jason Briscoe)

Selain disiplin, faktor edukasi menjadi pondasi penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia investasi. Menurut Kenneth, trader yang sukses biasanya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari analisis teknikal dan fundamental, serta memahami manajemen keuangan pribadi.

Literasi keuangan yang baik terbukti mampu meningkatkan peluang seseorang untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih stabil.

Kemampuan membaca tren ekonomi global juga berperan besar dalam menentukan keberhasilan. Perubahan suku bunga, nilai tukar mata uang, dan kondisi pasar internasional dapat menjadi peluang bagi trader yang jeli. Namun, setiap peluang selalu datang dengan risiko yang perlu diperhitungkan.

"Trader andal tidak hanya fokus pada potensi cuan, tetapi juga menyiapkan strategi perlindungan modal saat pasar bergerak di luar prediksi," ujar Kenneth.

3. Riset sebelum investasi

ilustrasi Investasi
ilustrasi Investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Prinsip tersebut membuat Kenneth selalu menekankan pentingnya riset sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan disiplin dan jam terbang tinggi, dia kini dikenal sebagai trader muda yang berhasil mengumpulkan kekayaan hingga Rp100 miliar rupiah berkat strategi yang matang dan konsistensi dalam mengelola risiko.

Melalui berbagai kegiatan edukasi, Kenneth berupaya meningkatkan literasi finansial di kalangan masyarakat. Dia menegaskan, trading bukanlah permainan cepat kaya, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.

“Kalau mau sukses di trading, jangan fokus ke hasilnya dulu. Fokuslah pada proses belajar dan memahami risikonya,” ujar Kenneth.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Harga Perak Hari Ini, Senin 17 November 2025: Menguat

17 Nov 2025, 12:44 WIBBusiness