Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Keuntungan Pilih Lokasi Bisnis di Dekat Usaha Serupa, Jangan Takut!

ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Clem Onojeghuo)
ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Clem Onojeghuo)
Intinya sih...
  • Memilih lokasi bisnis dekat usaha serupa memberikan akses calon pembeli secara cuma-cuma, karena wilayah tersebut sudah memiliki pembelinya.
  • Lokasi berdekatan dengan bisnis serupa dapat mengurangi beban anggaran promosi, karena tidak perlu membangun brand awareness dan hanya perlu promosi kepada calon pembeli yang sudah pasti butuh produkmu.
  • Penting untuk fokus bersaing secara sehat dengan meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan segmentasi produk untuk menarik konsumen yang memilih tempatmu daripada sainganmu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebanyakan pebisnis memilih lokasi usaha di tempat yang belum ada saingannya. Bukan hanya berpikir soal keuntungan, berada satu lokasi dengan usaha serupa juga tak jarang bikin pebisnis jadi sungkan. Ya, takut dianggap merebut ladang rezeki orang, serasa wilayah terkait hanya milik orang yang lebih dulu menempati, padahal tidak.

Alih-alih takut kalah saing hingga merasa sungkan, nyatanya ada beberapa keuntungan saat kamu memilih lokasi bisnis yang berdekatan dengan usaha serupa, lho. Sebagai bahan pertimbangan, berikut sederet ulasannya secara lengkap.

1. Sudah jelas ada calon pembelinya

ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Esra Korkmaz)
ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Esra Korkmaz)

Secara logika, kalau kamu pebisnis baru, tentu belum punya pembeli, ya, Masih dalam tahapan menyasar calon konsumen. Artinya, target konsumen yang berada di wilayah lokasi baru hanya berpotensi suka dengan produkmu, tapi belum tentu membeli produkmu.

Berbeda halnya dengan lokasi yang sudah ada usaha serupa sepertimu. Apalagi, jika bisnis tersebut sudah cukup terkenal hingga punya banyak konsumen. Artinya, semua orang yang datang ke wilayah ini bertujuan untuk membeli produk terkait, karena sudah dikenal beli A tersebut di wilayah A.

Dengan kata lain, memilih lokasi usaha yang berdekatan dengan bisnis serupa bisa memberikanmu target konsumen secara cuma-cuma. Lokasi tersebut cukup stretegis lantaran sudah ada pembelinya, pun sekadar dilewati.

Bisa jadi awalnya memang hanya dilewati, lama-lama juga bisa bikin penasaran untuk membandingkan produk serupa, lho. Nah, kalau produkmu punya keunggulan dan kualitas yang lebih baik tentu bukan gak mungkin kalau mereka bakal berpaling hati dan pindah menjadi konsumenmu.

2. Mengurangi beban anggaran promosi

ilustrasi pebisnis bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi pebisnis bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Secara lebih lanjut, sebagai pebisnis serupa tentu butuh banyak anggaran untuk promosi ini dan itu. Baik promosi bisnis secara tersirat maupun tersurat yang langsung mengarah pada penjualan.

Nah, oleh karena keuntungan memilih lokasi bisnis berdekatan dengan usaha serupa itu menjanjikan calon pembeli secara cuma-cuma. Tentu hal ini bisa menjadi keuntungan dalam menghemat anggaran promosi.

Ya, kamu tidak lagi membutuhkan dana promosi untuk membangun brand awareness. Setidaknya, kamu hanya perlu keluar dana untuk promosi secara tersurat kepada calon pembeli yang sudah pasti butuh produkmu.

Seperti bakar uang untuk memberikan cashback hingga diskon produk. Hal ini bisa menarik perhatian jika konsumen melakukan perbandingan antara produk serupa di tempatmu versus di usaha yang dekat denganmu itu.

3. Tinggal fokus bersaing strategis secara sehat

ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Quark Studio)
ilustrasi menjalankan bisnis (pexels.com/Quark Studio)

Puncaknya, kamu tidak bisa dan tidak boleh hanya berpangku tangan melihat sudah adanya pembeli di depan mata sebagai keuntungan berdekatan dengan usaha serupa. Mungkin dengan memberi diskon bisa mengalihkan pembeli berpindah ke tempatmu, tapi belum tentu membuatnya jadi pelanggan yang loyal.

Pahami karakternya, ia bisa berpaling dari tempat sainganmu ke tempatmu, maka hal serupa juga bisa terjadi atas usahamu. Satu-satunya hal yang bisa mempertahankan ialah kualitas secara jangka panjang.

Jadi, rebutlah hati konsumen dengan bersaing secara sehat. Lakukan perang kualitas, buat inovasi produk di setiap peluang yang ada, buat segmentasi produk yang spesifik. Setelah itu, biarkan konsumen yang memilih apakah ingin membeli di tempatmu atau di tempat sainganmu.

Pada akhirnya, pemenang hati pembeli ialah mana yang produknya paling cocok dengan kebutuhan dan keinginan kosnumen. Artinya, produk yang paling bagus menurutmu, belum tentu apa yang pas buat target konsumenmu.

Jadi, tidak ada salahnya untuk bersaing dengan memilih lokasi bisnis yang berdekatan dengan usaha serupa. Tidak ada rebut-merebut dalam konotasi yang negatif, kamu hanya memanfaatkan peluang pembeli yang sudah ada. Terkait siapa yang laris itu sepenuhnya menjadi pilihan konsumen dengan melihat pada kualitas produk, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Meksiko Naikkan Tarif Mobil China hingga 50 Persen

11 Sep 2025, 23:30 WIBBusiness