Apa Itu Kanibalisme Korporasi? Bisa Jadi Strategi Bisnis

- Kanibalisme korporasi bisa menjadi strategi bisnis yang menguntungkan
- Risiko jika tidak dilakukan dengan tepat, seperti kerugian finansial
- Contoh lain kanibalisme korporasi, seperti strategi Apple dalam menjual produknya
Jakarta, IDN Times - Kanibalisme korporasi adalah kondisi ketika penjualan atau pangsa pasar suatu produk menurun akibat peluncuran produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sama.
Produk baru tersebut pada akhirnya “memakan” permintaan produk lama, sehingga menurunkan total penjualan. Tekanan itu bisa berdampak negatif terhadap volume penjualan maupun pangsa pasar produk yang sudah ada.
1. Bisa jadi strategi bisnis yang menguntungkan

Dilansir Investopedia, meski terkesan negatif, kanibalisme korporasi kadang justru menjadi strategi bisnis yang bermanfaat. Jika dilakukan secara terencana, hasilnya bisa menguntungkan perusahaan.
Salah satu manfaatnya adalah menjaga daya saing di pasar. Misalnya, Perusahaan X merilis laptop baru dengan layar berkualitas tinggi dan fitur lengkap. Perusahaan Y akhirnya terdorong melakukan hal yang sama agar tetap kompetitif, meski sudah memiliki beberapa produk serupa dengan fitur lebih sedikit.
Strategi itu juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan pada produk lama. Penjualan memang bisa menurun, tetapi peluncuran versi baru yang lebih baik berpotensi meningkatkan pendapatan.
Contohnya terjadi pada Kit Kat di Inggris. Menurut laporan Guardian, penjualannya sempat turun lebih dari 5 persen pada periode 2002-2004. Untuk mendongkrak penjualan, Nestlé meluncurkan Kit Kat Chunky yang lebih tebal. Produk tersebut berhasil merebut pangsa pasar dari pendahulunya.
2. Risiko jika tidak dilakukan dengan tepat

Jika tidak dijalankan dengan benar, kanibalisme korporasi bisa menimbulkan kerugian finansial. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menjadikannya strategi.
Langkah terpenting adalah melakukan riset pasar yang menyeluruh sebelum meluncurkan produk baru. Jika produk baru hadir terlalu cepat, produk lama bisa tergeser sebelum waktunya dan justru merugikan penjualan.
3. Contoh lain kanibalisme korporasi

Fenomena kanibalisme korporasi lebih banyak ditemui di pasar daripada yang diperkirakan. Salah satu contoh yang jelas adalah Apple, yang menggunakan strategi kanibalisme terencana dalam menjual produknya.
Perusahaan terus merilis versi baru dari iPhone, iPad, iMac, hingga MacBook. Produk-produk tersebut memang saling bersaing, tetapi juga saling melengkapi. Bahkan ketika satu produk menggerus pangsa pasar produk lain, Apple tetap mempertahankan basis pelanggan setianya.