Kisah Nikhil Kamath, Miliarder Milennial yang Tak Lulus Sekolah

- Nikhil Kamath, co-founder Zerodha, sukses dari berjualan handphone dan laundry
- Putus sekolah di usia 14, Nikhil fokus belajar catur dan mandiri untuk sukses
Jakarta, IDN Times - Kisah sukses bisa datang dari jalur mana pun, baik melalui pendidikan, kerja keras maupun keberuntungan. Salah satu milenial sukses itu adalah Nikhil Kamath.
Salah satu orang terkaya di India dengan usia 38 tahun ini merupakan co-founder Zerodha, sebuah platform perdagangan saham. Lewat kisah hidupnya, Nikhil mampu menjadi motivasi bagi banyak orang, khususnya para anak muda.
Seperti apa kisahnya? Berikut IDN Times mengulasnya.
1. Tidak lulus sekolah hingga pernah jualan handphone
Sebelum terjun ke dunia saham, Nikhil pernah mencoba peruntungannya dengan berjualan handphone hingga jasa laundry. Dia juga diketahui merupakan seorang juara catur yang berhenti sekolah di usia 14 tahun. Sebuah keputusan yang berani dari anak seusianya.
Dia melakukan hal tersebut agar bisa bermain catur secara penuh. Nikhil dulu sering jadi juara dan berniat untuk berkompetisi secara internasional. Hingga suatu hari, dia terpikir untuk punya sumber penghasilan cadangan.
2. Lirik trading untuk mencari sumber penghasilan lainnya
Putus sekolah mendorong dirinya untuk disiplin dalam belajar mandiri. Dia baca membaca buku dan mencari pengetahuan praktis untuk menutupi ketertinggalannya di sekolah formal.
"Saya adalah anak muda yang cukup tidak percaya diri karena teman-teman sekelas saya saat itu masih kuliah," kata dia, dikutip dari Business Today.
Dorongan tanpa henti untuk belajar dan berkembang itu akhirnya menjadi landasan bagi kolaborasinya dengan saudaranya, Nithin Kamath. Nikhil yang saat itu berusia 17 tahun bersama dengan kakaknya mendirikan Zerodha.
Zerodha adalah perusahaan jasa keuangan yang menawarkan pialang ritel dan kelembagaan, perdagangan mata uang dan komoditas, reksa dana, dan obligasi terbesar di India.
Pada masa pandemik COVID-19, Zerodha mampu berkembang pesat. Sebab, banyak orang yang berada di rumah dan punya kesempatan belajar melalui trading. Pada 2020 lalu, rata-rata usia investor yang menggunakan Zerodha di kisaran 30 tahun hingga 32 tahun.
Zerodha yang berkantor pusat di Bangalore, memiliki 10 juta klien, menjadikannya salah satu perusahaan pialang terbesar di negara tersebut. Hal itu membuat Nikhil menjadi salah satu miliarder termuda di negara itu.
3. Berharta Rp48,66 triliun
Selain Zerodha, Nikhil juga memiliki dana modal ventura, yakni Rainmatter, yang berinvestasi di perusahaan fintech dan usaha patungan yang mempromosikan inklusi keuangan. Dia juga memiliki perusahaan manajemen investasi, True Beacon yang ditujukan bagi investor sangat kaya.
Dengan sejumlah bisnis yang dimilikinya, Forbes mencatat kekayaan Nikhil per 21 Desember 2024 sebesar 3 miliar dolar AS atau setara Rp48,66 triliun (asumsi Rp16.221,5 per dolar AS).