Korupsi PT Timah Seret Suami Sandra Dewi, Stafsus Erick Buka Suara

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga merespons perkembangan baru kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kasus tersebut kini melibatkan suami aktris Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis, dan juga crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.
Arya mengatakan, kasus ini merupakan kasus yang sudah berlangsung lama.
“Hal ini sudah berlangsung lama ya, dan mereka juga sudah melihat sistematis operasi-operasi yang dilakukan untuk membobol timah. Dan ini sebenarnya kasus yang sudah sangat lama yang selama ini belum pernah terbongkar,” kata Arya kepada awak media yang dikutip Jumat, (29/3/2024).
1. Para pelaku korupsi hasilkan produk timah lebih banyak

Arya mengatakan, PT Timah adalah satu-satunya perusahaan tambang timah pemilik IUP terbesar di kawasan Pangkal Pinang, Bangkal Belitung.
Namun, banyak fasilitas pemurnian di kawasan tersebut yang bukan milik PT Timah, namun bisa memproduksi lebih banyak produk dibandingkan perusahaan pelat merah tersebut.
“Di sana kan yang terbesar IUP-nya kan PT Timah. Tapi banyak kejadian ada smelter-smelter yang sebenarnya dia punya lahan tidak begitu luas, tapi kok bisa menghasilkan produk timah lebih luas dar pada konsesinya mereka gitu,” ucap Arya.
2. Kementerian BUMN minta pengusutan kasus korupsi bisa hentikan pengambilan konsesi PT Timah

Arya mengatakan, dengan diusutnya kasus korupsi ini, diharapkan pihak-pihak yang melakukan penambangan timah secara ilegal di atas konsesi PT Timah bisa diberantas.
“Ini memang ditunggu oleh semua pihak, sehingga kita harap ke depan tidak ada lagi timah yang diambil dari konsesinya PT Timah, di luar, ya memang di bawah ini ya kendali dari PT Timah,” ucap Arya.
3. Kementerian BUMN jalin koordinasi dengan Kejagung

Arya juga memastikan, selama ini Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Kejagung demi melancarkan pengusutan kasus tersebut.
“Ini memang kami sudah tahu bahwa dan memang berkoordinasi juga dengan Kejaksaan Agung yang memang beberapa bulan terakhir ini melakukan yang namanya penyelidikan terhadap pencurian ataupun pengambilan timah yang berada di IUP-nya PT Timah,” ujar Arya.