Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Krakatau Steel Group Amankan Pasokan 18 Ribu Ton Bijih Besi Tiap Bulan

WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.00.30 (1).jpg
Perjanjian jual beli iron ore fines. (Dok. Krakatau Steel)
Intinya sih...
  • Krakatau Steel Group andalkan pasokan bahan baku lokalSebagai bagian dari sinergi Krakatau Steel Group dan semangat “Committed to Transform”, PT KGT menandatangani Perjanjian Jual Beli Iron Ore Fines dengan PT KP. Program tersebut telah dimulai sejak September 2025 dan masih berjalan hingga kini.
  • Dukung program pemerintah dan Asta CitaDirektur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis antara KGT dan KP. Kolaborasi menjadi bagian dari komitmen Krakatau Steel Group dalam mendukung program pemerintah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Krakatau Global Trading (KGT) resmi menjalin kerja sama dengan PT Krakatau Posco (KP) untuk memasok 18 ribu metrik ton Iron Ore Fines atau bijih besi halus setiap bulan.

Bahan baku tersebut menjadi komponen utama dalam pembuatan pellet dan sinter yang digunakan pada proses tanur tinggi (blast furnace). Ketersediaan material yang stabil dan berkualitas tinggi dinilai penting untuk menjaga kelancaran produksi baja nasional.

Direktur Utama PT KGT Sugeng Pangraksa menilai kerja sama tersebut akan memperkuat hubungan kedua perusahaan dan memberi nilai tambah.

“Kami meyakini bahwa selain memperkuat sinergi bagi kedua belah pihak, kerja sama ini dalam jangka panjang juga akan mendorong terciptanya efisiensi serta inovasi dalam rantai pasok industri baja nasional yang memiliki nilai tambah," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).

1. Krakatau Steel Group andalkan pasokan bahan baku lokal

Screenshot_20250629-133644_Chrome (1).jpg
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai bagian dari sinergi Krakatau Steel Group dan semangat “Committed to Transform”, PT KGT menandatangani Perjanjian Jual Beli Iron Ore Fines dengan PT KP. Program tersebut telah dimulai sejak September 2025 dan masih berjalan hingga kini.

Penandatanganan perjanjian itu dihadiri oleh direksi dan manajemen dari kedua perusahaan, serta disaksikan oleh Komisaris Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Hendro Martowardojo, Direktur Utama PT Krakatau Steel Akbar Djohan, dan President Director PT Krakatau Posco Jung Bum-Su.

PT KP, yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan POSCO Korea, terus berupaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan usahanya.

Dalam hal itu, PT KGT berperan penting memastikan pasokan bahan baku utama industri baja terintegrasi tetap tersedia dengan kualitas terbaik dan pengiriman tepat waktu, khususnya dari sumber dalam negeri.

2. Dukung program pemerintah dan Asta Cita

Screenshot 2025-08-06 152935.png
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis antara KGT dan KP. Kolaborasi menjadi bagian dari komitmen Krakatau Steel Group dalam mendukung program pemerintah.

Program yang dimaksud termasuk salah satu agenda Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejalan, Akbar menekankan penyerapan bahan baku lokal akan menjadi kewajiban dalam seluruh proses bisnis Krakatau Steel Group ke depan.

"Kami pastikan pasokan bahan baku tersebut akan memenuhi standar kualitas terbaik dengan ketepatan waktu pengiriman sesuai yang diperjanjikan guna mendukung pengembangan industri baja nasional yang berkelanjutan," paparnya.

3. Peluang kerja sama baru

Logo PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). (dok. YouTube Krakatau Steel)
Logo PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). (dok. YouTube Krakatau Steel)

Melalui kemitraan ini, PT KGT menjadi salah satu mitra strategis produsen baja nasional terintegrasi. Sugeng Pangraksa menyebut peluang untuk memperluas kerja sama di masa mendatang terbuka lebar.

Sugeng menambahkan PT KGT ke depan tidak hanya akan berperan sebagai penyedia bahan baku, tetapi juga berupaya menghadirkan solusi penyediaan produk baja dan material penunjang lainnya.

"Termasuk untuk perdagangan internasional sehingga akan semakin memperluas jangkauan industri baja nasional di pasar global," tambah Sugeng.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

UMKM Asal Sukabumi Ekspor Camilan Sehat ke Brunei, Nilainya Rp288 Juta

10 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness