Kurang Bertenaga, Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.565

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (9/4/2021).
Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen pada level Rp14.565 per dolar AS dibandingkan penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp14.535.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (9/4/2021) tercatat, nilai tukar rupiah sebesar Rp14.580 per dolar AS.
Angka tersebut tidak berubah dari kurs rupiah pada Kamis (8/4/2021).
2. Faktor pelemahan rupiah pada penutupan perdagangan

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar pada akhir pekan ini disebabkan tekanan yang sama dengan hari sebelumnya.
Menurut Ariston, pasar masih melihat pemulihan ekonomi masih tertahan, sedangkan ekonomi AS sudah dalam fase pemulihan.
"Tetapi pelemahan tidak terlalu dalam hari ini karena yield Treasury AS yang menjadi faktor penekan rupiah, terkoreksi pada perdagangan kemarin," ujar Ariston.
3. Proyeksi pergerakan rupiah pekan depan

Pelemahan yang terjadi pada penutupan pekan ini diperkirakan akan berlanjut pada pembukaan perdagangan awal pekan depan.
"Sedangkan untuk perdagangan minggu depan, tepatnya Senin, mata uang rupiah kemungkinan masih akan melemah di rentang Rp14.545-Rp14.590," kata Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.