Lapangan Upacara HUT RI di IKN Belum Rampung Dibangun, Ini Progresnya
- Proyek lapangan dan Istana Negara di IKN Kaltim baru 77,9 persen selesai menjelang HUT RI ke-78.
- Menteri BUMN Erick Thohir optimistis proyek tersebut akan rampung sebelum 17 Agustus 2024.
- Fasilitas yang sudah terbangun antara lain area plaza tamu agung, lapangan upacara, dan gedung-gedung pemerintahan lainnya.
Jakarta, IDN Times - Lapangan untuk upacara hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia ke-78 di di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) belum selesai dibangun.
Hingga H-47 menjelang HUT RI, proyek lapangan upacara dan juga Istana Negara baru 77,9 persen. Adapun lapangan dan Istana Negara itu dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
1. Erick Thohir jamin proyek lapangan dan Istana selesai sebelum 17 Agustus
Dalam kunjungannya untuk meninjau proyek-proyek yang dikerjakan BUMN di IKN, Menteri BUMN, Erick Thohir meyakini proyek lapangan dan Istana Negara akan rampung sebelum 17 Agustus 2024 mendatang.
"Dengan masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Jokowi agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu,”kata Erick dikutip dari keterangan resmi, Minggu (30/6/2024).
2. Fasilitas untuk Upacara HUT Kemerdekaan yang sudah terbangun
Adapun fasilitas yang sudah terbangun, antara lain area plaza tamu agung, lapangan upacara, area lobi dan area kolom 34 pilar.
Untuk area interior terlihat ruang kredensial, ruang bendera pusaka dan ruang kegiatan resmi yang sudah hampir siap digunakan saat kegiatan acara Upacara Bendera yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2024 menyambut tamu dalam negeri dan internasional.
3. Waskita garap proyek gedung Setpres dan Kemenko
Sedangkan keberadaan BUMN Karya lainnya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) juga bertanggung jawab dalam pembangunan fasilitas pemerintahan di IKN.
Waskita membangun Gedung Sekretaris Presiden, dengan progres mencapai 91,12 persen, Gedung Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan (80,14 persen), serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (85,22 persen).
Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho meyakini Proyek Gedung Sekretariat Presiden, Kemenko 3 dan 4 akan selesai di tahun 2024.
