Lebih Dalam dari Galian: Intip 3 Cara Vale Menambang Kebaikan

Saat kata "tambang" bergaung, mungkin imajinasi kita langsung tertuju pada lanskap yang terluka, pada deru mesin yang tak kenal henti. Sebuah dunia yang kontras dengan kelembutan alam dan kehangatan komunitas. Namun, bagaimana jika ada cerita lain yang tersembunyi di balik kilau nikel? PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencoba menulis bab itu dengan pena komitmen, mengusung filosofi Menambang Kebaikan sebagai pemandu jalannya.
Komitmen hijau dan sosial memang mudah jadi pemanis bibir korporasi. Namun, mari kita kesampingkan sinisme sejenak. Mari kita selami lebih dalam, melampaui permukaan galian, untuk melihat tiga jejak nyata yang ditinggalkan PT Vale Indonesia dalam upayanya merawat bumi, memberdayakan sesama, sembari menapaki jalan menantang menuju Net Zero Emission (NZE). Berikut ini kita akan mengintip sisi lain dari dunia pertambangan.
1. Merajut harapan di lingkar tambang: Saat manusia jadi fokus utama
Di jantung Sulawesi, di mana urat nikel menjalar, PT Vale Indonesia tak hanya menggali logam berharga. Ada "galian" lain yang tak kalah penting, yaitu potensi manusia. Alih-alih sekadar menjadi raksasa industri yang berdiri angkuh, mereka memilih jalan untuk menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat sekitar.
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mereka bukanlah sekadar etalase amal, melainkan sebuah ekosistem yang dirancang untuk menumbuhkan kemandirian. Hal ini sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Masyarakat (RIPM) yang berfokus pada delapan pilar, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi.
Coba kita bayangkan. Benih-benih pengetahuan disemai melalui beasiswa yang membuka pintu masa depan bagi generasi muda lokal. Fasilitas kesehatan tak lagi jadi angan-angan, mendekatkan layanan vital bagi ribuan jiwa. Tangan-tangan terampil dilatih, mengubah potensi menjadi karya nyata lewat dukungan pada UMKM–dari petani lada organik yang menerapkan metode SRI (System of Rice Intensification) hingga pengrajin lokal.
Investasi sosial ini bukan beban. Namun, ini adalah investasi pada masa depan bersama, sebuah seni Menambang Kebaikan yang sesungguhnya, yaitu melihat nilai tak hanya pada apa yang diambil dari Bumi, tapi juga pada apa yang bisa ditumbuhkan bersama manusianya. #MenambangKebaikan Ini tentang membangun warisan yang tak lekang oleh waktu, jauh setelah cadangan mineral terakhir terangkat.