LMAN Dapat Kucuran Dana Rp15 Triliun untuk APBN 2024

28 Agu 2023, 22:35 WIB

IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan mendapatkan pembiayaan investasi Rp 15 triliun yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, menegaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan lahan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor jalan tol dan sumber daya alam.

"Untuk itu, seperti disampaikan dalam Nota Keuangan 2024, pemerintah menyertakan investasi sebesar Rp15 triliun pada LMAN," ucapnya dalam acara Bincang Bareng Media yang diselenggarakan LMAN, Senin (28/8/2023).

1. Manfaat yang dirasakan masyarakat dari proyek PSN

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia berharap, pengadaan tanah PSN di sektor jalan tol dan di sektor sumber daya air dapat memberikan manfaat terkait peningkatan daya beli masyarakat yang menerima uang ganti kerugian.

Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur yang pendanaan lahannya didanai oleh LMAN akan mendorong pertumbuhan ekonomi, sebagai implikasi perbaikan konektivitas dan aksesibilitas.

Kemudian, ada juga manfaat penurunan biaya logistik dan peningkatan investasi di berbagai bidang.

“Mudah-mudahan ini bisa mendorong PSN yang ada dan kita tidak mengalami kesulitan terkait pembiayaan pembebasan lahan,” lanjut Rionald

2. LMAN danai pembebasan lahan tol capai Rp8,22 triliun

Ruas Tol Medan-Binjai di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Per 25 Agustus 2023, realisasi pendanaan pengadaan lahan PSN oleh LMAN telah mencapai Rp10,38 triliun. Penyaluran terbesar dikucurkan untuk pembangunan jalan tol dengan nilai realisasi sebesar Rp8,22 triliun.

Realisasi terbesar yaitu pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp2,51 triliun, tol Yogyakarta-Bawen Rp1,59 triliun, tol Jakarta Cikampek II Selatan Rp551,99 miliar, tol Semarang Demak Rp513,14 miliar, dan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu Rp500,82 miliar.

Kemudian, lima realisasi terbesar untuk sektor non-tol rinciannya adalah akses jalan IKN Rp466,18 miliar, bendungan cipanas Rp313,77 miliar, kawasan inti IKN Rp257,6 miliar, KA Makasar-Pare-Pare Rp165,81 miliar, dan Bendungan Bulango Ulu Rp148,86 miliar.