Mahfud Nilai Program Food Estate Gagal

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menilai program food estate gagal. Menurutnya, kesan tersebut sudah dirasakan semua orang.
"Food estate saya kira semua orang punya kesan itu gagal," ujar Mahfud di Universitas Ahmad Dahlan Padang, yang disiarkan di kanal YouTube UNAND Official, dikutip Selasa (19/12/2023).
1. Mahfud anggap tak ada petani yang menggarap di lahan food estate

Mahfud menyebut, tak ada petani yang menggarap di lahan food estate. Padahal, kata Mahfud, lahan dan modal yang digunakan besar.
"Kita sediakan lahan besar tidak dipikirkan bahwa lahan besar dengan modal besar itu harus ada petani, sementara lahan yang disediakan ndak ada orangnya, siapa yang mau bertani di situ?" ucap dia.
2. Masalah pangan bukan hanya beras

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, masalah pangan di Indonesia bukan hanya beras. Menurutnya, konsumsi masyarkat beragam, ada jagung, gandum hingga sagu.
"Pada akhirnya harus kembali ke makanan tradisional Indonesia ada beras, jagung, gandum, sagu," kata dia.
3. Kata Ganjar soal kritik

Secara terpisah, Ganjar tak mau banyak berkomentar terkait kritik Mahfud mengenai food estate.
"Kita lihat di debat besok," ujar Ganjar, Selasa (19/12/2023).
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.