Mantan Jubir Pertamina Fajriyah Usman Diangkat Jadi Sekretaris PGN
- Fajriyah Usman diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sejak 31 Juli 2024.
- Fajriyah memiliki pengalaman enam tahun di grup Pertamina, mulai dari jabatan jubir hingga Vice President Communication.
- Setelah jabatan VP Corcom Pertamina berakhir, Fajriyah ditunjuk sebagai VP of CSR & SMEPP Management untuk program tanggung jawab sosial dan usaha kecil.
Jakarta, IDN Times - Mantan juru bicara (jubir) PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Berdasarkan surat nomor 049000.S/KU.06.01/PDO/2024 yang disampaikan PGN kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fajriyah resmi menjadi Sekper PGN sejak 31 Juli 2024.
1. Pernah jadi jubir Pertamina
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (6/8/2024), Fajriyah Usman telah berkarier di grup Pertamina selama enam tahun. Dia mengawali karier di Pertamina sebagai jubir untuk periode Maret 2019-Mei 2022.
Adapun jabatan resminya ialah Vice President Communication PT Pertamina (Persero). Kala itu, Fajriyah menggantikan Adiatma Sardjito yang memasuki pensiun pada 31 Desember 2018.
2. Jadi VP CSR Pertamina
Berdasarkan akun LinkedIn-nya, setelah jabatan VP Corcom Pertamina berakhir, Fajriyah ditunjuk sebagai VP of CSR & SMEPP Management.
CSR adalah bentuk tanggung jawab Pertamina terhadap lingkungan sosial, dan SMEPP merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Melalui program SMEPP, Pertamina menyalurkan dana pinjaman, pendampingan, serta pembinaan usaha kepada pelaku usaha kecil.
3. Pernah jadi Presdir anak usaha Elnusa
Sebelum berkarier di Pertamina Pusat, Fajriyah pernah menjabat sebagai President Director PT Elnusa Trans Samudera, salah satu anak perusahaan PT Elnusa Tbk yang bergerak di bidang dukungan kemaritiman.
PT Elnusa merupakan perusahaan afiliasi Pertamina yang bergerak dalam bidang jasa minyak dan gas bumi. Elnusa memiliki 40 tahun lebih pengalaman di industri jasa migas dengan klien, baik perusahaan nasional maupun internasional.
