Maruarar Lapor Prabowo soal Rencana Kebut 3 Juta Rumah Pakai SBN

- Presiden Prabowo akan mengumumkan dukungan konkret Bank Indonesia terhadap pembangunan 3 juta rumah.
- Menteri Maruarar melaporkan pertemuan penting dengan Gubernur BI, Dony Oskaria, Sri Mulyani, dan Suahasil Nazara.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyatakan, Presiden Prabowo Subianto akan segera mengumumkan bentuk dukungan konkret dari Bank Indonesia (BI) terhadap pembangunan 3 juta rumah.
Dukungan tersebut mencakup pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia dan peningkatan likuiditas perbankan untuk sektor perumahan. Namun, detailnya belum disampaikan.
"Nanti pada waktunya Bapak Presiden sendiri yang akan mengumumkan bentuk dukungan konkret Bank Indonesia kepada program-program pemerintah," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
1. Prabowo minta dukungan BI dikawal sampai tuntas

Maruarar melaporkan kepada Prabowo selama dua hari berturut-turut telah mengadakan pertemuan penting dengan Gubernur BI, Perry Warjiyo; Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria; Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara.
Dia menyampaikan dukungan penting dari Bank Indonesia terhadap program-program pemerintah, terutama program pembangunan 3 juta rumah.
"Ini adalah contoh baik dan saya ditugaskan Bapak Presiden mengawal proses ini sampai tuntas," ujarnya.
2. Maruarar menjawab soal kekhawatiran intervensi BI

Maruarar menjawab soal kekhawatiran intervensi BI dalam hal pembelian SBN dengan menegaskan dirinya telah ditugaskan langsung oleh Prabowo untuk mengawal proses tersebut hingga tuntas.
Dia juga terus berkoordinasi dengan pimpinan DPR, Sufmi Dasco Ahmad, serta mendapatkan arahan langsung dari Prabowo guna memastikan dukungan BI terhadap program pemerintah berjalan baik.
"Saya selalu berkoordinasi dengan Pak Dasco, pimpinan DPR. Kemudian juga mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden," kata dia.
3. Sri Mulyani siap terbitan SBN untuk perumahan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan Surat Berharga Negara perumahan untuk mendukung program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo - Gibran.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penerbitan SBN perumahan ini akan dialokasikan khusus untuk pembiayaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR ini dengan penerbitan SBN perumahan yang nanti akan dialokasikan terutama di dalam pembiayaan MBR ini,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/2/2025) malam.