Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). (Dok/ANTARA)
Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). (Dok/ANTARA)

Jakarta, IDN Times - Penyaluran bantuan beras 10 kg di Januari 2024 belum optimal, karena Perum Bulog masih menunggu hasil verifikasi data penerima.

Kondisi ini pun menyebabkan ada warga yang belum mendapatkan bantuan pangan beras. Adapun bantuan sosial (bansos) beras akan diberikan kepada 22 juta kelompok penerima manfaat (KPM), dari semula hanya 21,3 juta. Bantuan ini diberikan untuk periode Januari hingga Juni 2024.

"InsyaAllah minggu depan verifikasi sudah selesai. Kemudian Bulog akan menyalurkan langsung bantuan pangan untuk periode Januari dan Februari secara berurutan," kata Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Senin (29/1/2024).

1. Proses verifikasi data dilakukan oleh Kemenko PMK dan pemda

Stok beras yang berada di gudang Bulog Ponorogo saat ini tersedia 7000 ton. IDN Times/ Humas Bulog Ponorogo

Bayu menjelaskan, pada awal tahun selalu ada proses verifikasi data penerima bantuan pangan atau keluarga penerima manfaat (KPM). Jadi, penyaluran bantuan pangan beras Januari 2024 bersamaan dengan proses verifikasi data antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dengan pemerintah daerah.

"Jadi, setiap awal tahun selalu ada proses verifikasi untuk bisa dapatkan updating situasi warga yang paling membutuhkan. Kalau yang lalu bantuan pangan dimulai Maret-April, jadi ada waktu, jadi nggak berasa. Kalau sekarang Januari pas verifikasi data kita langsung salurkan. Jadi di situ saja," jelas Bayu.

2. Jika verifikasi selesai maka bantuan akan tersalurkan secara penuh

Ilustrasi stok beras di gudang Bulog. (IDN Times/Ruhaili)

Sebelumnya, Bayu menjelaskan, pada awal tahun penyaluran bantuan pangan memang relatif terbatas karena masih dalam proses verifikasi dengan pemerintah daerah.

"Awal tahun ini Program Bantuan Pangan relatif masih terbatas, karena ada proses verifikasi data penerima dengan pemda sebagai konsekuensi atas pemutakhiran data yang dilakukan di bawah koordinasi Kemenko PMK," jelas dia. 

Namun, ia menegaskan, proses ini adalah wajar setiap tahunnya karena pergantian anggaran. Setelah verifikasi selesai 100 persen, maka bantuan pangan akan segera disalurkan secara optimal.

"Segera setelah verifikasi selesai Bantuan Pangan akan dilaksanakan secara penuh," tegasnya.

3. Program SPHP beras yang dilakukan Bulog sudah mencapai 120 persen (yoy)

Stok beras di gudang Bulog Lotim (IDN Times / Ruhaili)

Di sisi lain, Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan khusus beras yang dilakukan Bulog telah mencapai 120 persen dibanding Januari tahun lalu.

"Kedua program itu jika berjalan penuh, diharapkan akan mampu meredam kenaikan dan inflasi harga beras. Namun, penurunan harga akan sangat tergantung pada kondisi panen yang diperkirakan akan mulai meningkat di bulan Maret," tegasnya. 

Editorial Team