Mata Uang Tertinggi di Dunia 2025, Ada dari Negara Kecil
- Dinar Kuwait (KWD) memiliki nilai tertinggi di dunia, setara dengan 3,25 dolar AS atau Rp53,4 ribu.
- Dinar Bahrain (BHD) kuat dengan nilai 2,66 dolar AS atau Rp43,7 ribu, dikelola oleh Bank Sentral Bahrain.
Di tengah dinamika ekonomi global, mengetahui mata uang tertinggi di dunia 2025 menjadi informasi penting bagi investor, pelaku bisnis, dan pengamat ekonomi. Nilai tukar yang kuat sering kali mencerminkan stabilitas ekonomi dan kepercayaan global terhadap suatu negara.
Pergeseran geopolitik dan ekonomi global turut mempengaruhi peringkat mata uang. Pada 2025, beberapa mata uang berhasil mempertahankan posisinya, sementara lainnya melonjak karena faktor ekonomi yang menguntungkan.
Nah, kali ini kita akan mengulas tujuh mata uang dengan nilai tertinggi berdasarkan data terkini. Kita telusuri daftar berikut ini yuk untuk memahami kekuatan finansial di balik mata uang tersebut!
1. Dinar Kuwait (1 KWD = 3,25 dolar AS atau sekitar Rp53,4 ribu)
Dinar Kuwait (KWD) merupakan mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Nilainya yang kuat didukung oleh cadangan minyak melimpah dan stabilitas ekonomi negara tersebut.
Saat artikel ini ditulis, 1 KWD setara dengan sekitar 3,25 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp53,4 ribu. Hal tersebut menjadikannya sebagai acuan penting di pasar global.
2. Dinar Bahrain (1 BHD = 2,66 dolar AS atau sekitar Rp43,7 ribu)
Dinar Bahrain (BHD) merupakan mata uang resmi Bahrain. Dinar Bahrain diperkenalkan pada 1965 untuk menggantikan Gulf Rupee dengan nilai tukar 10 rupee = 1 dinar.
Adapun nama dinar berasal dari denarius Romawi. Mata uang ini dikelola oleh Bank Sentral Bahrain.
Mata uang ini merupakan salah satu yang terkuat di dunia. Saat ini 1 BHD setara dengan 2,66 dolar AS atau Rp43,7 ribu.
3. Rial Oman (1 OMR = 2,6 dolar AS atau sekitar Rp42,7 ribu)
Rial Oman (OMR) merupakan mata uang resmi Kesultanan Oman yang dikenal sebagai salah satu mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Nilainya yang kuat didukung oleh ekonomi berbasis minyak dan gas serta kebijakan moneter yang stabil.
Satu OMR setara 2,6 dolar AS atau sekitar Rp42,7 ribu. Rial Oman diperkenalkan pada 1970 sebagai pengganti rial saidi.
4. Dinar Yordania (1 JOD = 1,41 dolar AS atau sekitar Rp23,2 ribu)
Dinar Yordania (JOD) dikenal karena nilai tukarnya yang kuat dan stabil di pasar global. Saat ini, 1 JOD setara dengan 1,41 dolar AS atau Rp23,2 ribu.
Dinar Yordania didukung oleh kebijakan moneter ketat dan cadangan devisa yang solid. Mata uang ini diperkenalkan pada 1950, sebagai pengganti pound Palestina, dan dikeluarkan oleh Bank Sentral Yordania.
5. Poundsterling Inggris (1 GBP = 1,33 dolar AS atau sekitar Rp21,8 ribu)
Poundsterling Inggris (GBP) merupakan salah satu mata uang tertua yang masih digunakan dan dikenal dengan nilai yang kuat di pasar global. Saat ini, 1 GBP setara dengan 1,33 dolar AS atau Rp21,8 ribu.
Nilai tukar tersebut mencerminkan stabilitas ekonomi Inggris meskipun menghadapi tantangan geopolitik. Dikelola oleh Bank of England, poundsterling biasa disebut pound dengan simbol £.
6. Pound Gibraltar (1 GIP = 1,33 dolar AS atau sekitar Rp21,8 ribu)
Pound Gibraltar (GIP) merupakan mata uang yang digunakan di wilayah Gibraltar. GiP setara dengan poundsterling Inggris.
Mata uang ini dikeluarkan oleh pemerintah Gibraltar dengan hanya digunakan secara resmi di wilayah tersebut. Nilainya yang kuat mencerminkan stabilitas ekonomi Gibraltar yang didukung oleh sektor keuangan dan pariwisata.
7. Dolar Kepulauan Cayman (1 KYD = 1,22 dolar AS atau sekitar Rp20 ribu)
Dolar Kepulauan Cayman (KYD) disingkat dengan simbol $ atau CI$. Mata uang di negara kecil yang berada di Laut Karibia ini setara dengan 1,20 dolar AS atau sekitar Rp20 ribu.
Itu menjadikan KYD sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia. Kekuatan nilai tukarnya didukung oleh status Kepulauan Cayman sebagai pusat keuangan lepas pantai yang bebas pajak dan ekonomi stabil.
Ketujuh mata uang tertinggi di dunia 2025 menunjukkan bagaimana stabilitas moneter membentuk nilai tukar global. Faktanya, Dinar Kuwait tetap menjadi mata uang dengan nilai tertinggi selama lebih dari dua dekade. Bahkan, nilai tukarnya mengungguli dolar AS dan euro.
