Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Apa Itu Withdraw dalam Dunia Trading dan Investasi?

ilustrasi trading (pexels.com/D'Vaughn Bell)
Intinya sih...
  • Pemahaman pentingnya proses withdraw dalam investasi dan trading
  • Jenis-jenis withdraw dan peran strategi keuangan yang tepat

Banyak orang mulai tertarik pada dunia investasi dan trading karena potensi keuntungannya yang menggiurkan. Namun, tidak sedikit pula yang masih bingung dengan berbagai istilah teknis, salah satunya adalah withdraw. Padahal, pemahaman tentang apa itu withdraw sangat penting agar proses pengelolaan dana menjadi lebih aman dan terarah.

Withdraw bukan hanya sekadar aktivitas mencairkan dana dari platform trading ke rekening pribadi sebab konsep ini juga memiliki makna dalam pengambilan keputusan finansial. Untuk memahami lebih dalam, mari pahami pengertian lengkap, jenis-jenis, hingga strategi melakukan withdraw secara tepat.

1. Withdraw merupakan proses pencairan dana dari akun investasi atau trading ke rekening pribadi

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Banyak pemula dalam dunia trading atau investasi digital belum memahami secara utuh apa itu withdraw. Padahal istilah ini sangat penting, terutama ketika kamu sudah berhasil memperoleh keuntungan dan ingin mencairkannya menjadi uang nyata yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Secara garis besar, withdraw berarti proses penarikan dana dari akun investasi atau trading ke rekening bank milik kamu. Proses ini bisa dilakukan setelah kamu merasa cukup dengan keuntungan yang diperoleh atau jika ingin meminimalkan risiko dari volatilitas pasar.

Misalnya, kamu melakukan investasi dalam bentuk mata uang kripto, kemudian mendapatkan keuntungan, maka untuk mengamankan keuntungan tersebut, kamu melakukan withdraw ke rekening pribadi. Inilah alasan mengapa withdraw sering disebut sebagai bagian dari rencana keluar (exit plan) yang penting dalam dunia investasi.

2. Deposit dan withdraw merupakan dua proses kebalikan dalam aktivitas keuangan digital

ilustrasi trading (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Kamu perlu tahu bahwa deposit dan withdraw adalah dua proses yang saling berlawanan, namun sama pentingnya dalam aktivitas trading maupun investasi. Saat kamu ingin memulai aktivitas trading, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan deposit atau menyetorkan sejumlah dana ke akun trading. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membeli aset atau melakukan transaksi di pasar.

Sementara itu, ketika kamu ingin mengambil dana kembali, baik dalam bentuk keuntungan maupun modal awal, maka proses tersebut disebut withdraw. Jadi, jika deposit berarti memasukkan dana ke dalam platform investasi maka withdraw berarti mengeluarkan dana dari platform tersebut ke dompet digital, rekening bank, atau platform lainnya.

Pemahaman mendalam tentang keduanya penting agar kamu bisa merancang strategi investasi jangka panjang yang lebih aman.

3. Jenis-jenis withdraw dibedakan berdasarkan bentuk aset dan tujuan pencairan

ilustrasi trading (pexels.com/Leeloo The First)

Dalam praktiknya, withdraw tidak hanya memiliki satu bentuk saja. Ada beberapa jenis withdraw yang umum dilakukan oleh investor maupun trader. Pertama, withdraw modal yang merupakan proses menarik kembali dana awal yang kamu investasikan. Hal ini biasanya dilakukan jika target keuntungan sudah tercapai atau jika ingin meminimalkan risiko lebih lanjut.

Kedua, withdraw profit yang hanya menarik keuntungan dari hasil trading tanpa mengurangi modal awal. Lalu ada juga withdraw fiat, yaitu proses mencairkan dana dalam bentuk mata uang resmi seperti Rupiah atau Dolar.

Jenis lainnya adalah withdraw aset kripto, yaitu pemindahan aset kripto dari satu platform ke dompet digital lain. Terakhir, withdraw ke e-wallet menjadi alternatif praktis untuk mencairkan dana ke platform dompet digital seperti DANA, OVO, atau GoPay.

4. Setiap jenis withdraw memiliki peran penting dalam mengelola risiko investasi

ilustrasi trading (pexels.com/Roger Brown)

Penting untuk memahami setiap jenis withdraw yang telah disebutkan sebelumnya memiliki peran berbeda dalam strategi keuangan. Misalnya, withdraw modal dapat membantu kamu memastikan investasi yang dilakukan tidak berujung pada kerugian total karena modal awal telah dikembalikan lebih dulu. Sedangkan withdraw profit memungkinkan kamu menikmati hasil investasi tanpa menyentuh dana pokok yang bisa digunakan kembali.

Withdraw fiat biasanya dilakukan jika kamu ingin menggunakan dana hasil investasi untuk keperluan sehari-hari. Hal ini umum dilakukan oleh investor yang menjadikan trading sebagai salah satu sumber penghasilan utama.

Sementara itu, withdraw aset kripto lebih bersifat teknis karena melibatkan transfer ke dompet pribadi untuk alasan keamanan. E-wallet menjadi solusi withdraw yang sangat digemari karena efisien, cepat, dan fleksibel dalam penggunaannya.

5. Strategi withdraw berdasarkan waktu, porsi, dan kondisi pasar bisa memperkuat rencana investasi

ilustrasi trading (pexels.com/Roger Brown)

Melakukan withdraw secara sembarangan justru bisa merugikan, apalagi jika kamu tidak memiliki strategi jelas. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah strategi berdasarkan waktu.

Misalnya, kamu menentukan untuk melakukan withdraw setiap akhir bulan tanpa peduli seberapa besar keuntungan yang diperoleh. Strategi withdraw bisa bantu kamu lebih disiplin dalam menikmati trading atau investasi hasil tanpa tergoda untuk terus mengejar untung lebih banyak yang berisiko tinggi.

Strategi lainnya adalah berdasarkan porsi, di mana kamu menarik hanya sebagian dari keuntungan, misalnya 50 persen disimpan, 50 persen ditarik. Ini memberikan fleksibilitas sekaligus jaring pengaman agar tidak seluruh dana habis saat pasar berubah drastis.

Ada juga strategi berdasarkan kondisi pasar, yaitu hanya melakukan withdraw saat harga aset berada di titik optimal. Strategi ini membutuhkan kemampuan analisis pasar yang baik agar kamu bisa mengambil keputusan di waktu yang tepat.

6. Kesalahan umum saat melakukan withdraw bisa berdampak pada kerugian jangka panjang

ilustrasi trading (pexels.com/StockRadars Co.,)

Meskipun terdengar sederhana, proses withdraw tetap memerlukan perencanaan matang agar tidak menyebabkan kerugian. Salah satu kesalahan paling sering dilakukan adalah terlalu cepat menarik seluruh keuntungan tanpa mempertimbangkan modal kerja untuk transaksi berikutnya. Hal ini bisa membuat kamu kehilangan momentum untuk memperoleh keuntungan lanjutan.

Kesalahan lainnya adalah terlalu lama menahan keuntungan di akun trading dengan harapan nilai aset akan terus naik. Padahal, volatilitas pasar bisa terjadi kapan saja dan membuat nilai keuntungan menurun drastis bahkan hilang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki batasan yang jelas kapan kamu akan melakukan withdraw agar tidak terjebak dalam siklus ketamakan yang berujung kerugian.

Memahami apa itu withdraw sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun dalam dunia trading dan investasi digital. Proses ini bukan sekadar mencairkan dana, melainkan merupakan bagian dari strategi manajemen aset yang harus direncanakan secara matang.

Jangan lupa bahwa keberhasilan dalam dunia trading bukan hanya soal memperoleh keuntungan besar, tapi juga tentang bagaimana kamu menjaga dan mengelola hasil tersebut dengan bijak. Maka dari itu, pahami secara menyeluruh apa itu withdraw agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat dalam setiap langkah investasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us