Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Program Inkubasi UMKM, Apa Itu?

Program inkubasi Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA). (dok. PERURI)

Jakarta, IDN Times - Dalam upaya mengembangkan UMKM, program inkubasi bisa menjadi salah satu caranya. Program inkubasi adalah pembinaan UMKM untuk meningkatkan kinerja bisnis, melalui inovasi produk atau peningkatan layanan yang sudah dijalankan sebelumnya.

Salah satu contohnya adalah program inkubasi yang digelar Perum PERURI, yakni Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) yang telah memasuki level III.

PEDIA level III menggunakan pendekatan yang kolaboratif dan berbasis solusi, melibatkan mentor dari berbagai bidang dengan fokus utama membantu UMKM go global.

1. UMKM dapat pendampingan intensifI

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Biasanya, UMKM mendapat pendampingan intensif dalam program inkubasi. Pada PEDIA level III, UMKM mendapatkan pendampingan intensif selama 3 bulan, sejak dibuka September 2024.

Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI, Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, PEDIA dirancang sebagai solusi untuk mendorong UMKM naik kelas melalui penguasaan teknologi digital.

Pada PEDIA level I tahun 2022, PERURI membina UMKM agar mampu go online dengan memahami dasar-dasar digitalisasi.

Selanjutnya, pada level II tahun 2023, fokus program bertambah ke penguatan kemampuan UMKM untuk go digital, mencakup pengelolaan usaha berbasis platform digital dan strategi pemasaran digital.

Tahun ini, kurikulum PEDIA bertambah pada pembinaan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar ke ranah internasional dengan tiga pendekatan, yaitu business approach, business opportunity, dan business acceleration untuk memberikan peluang kepada pelaku UMKM dalam memperoleh pemahaman terkait strategi bisnis dan mempersiapkan usaha ekspor ke market global.

2. UMKM jadi bisa genjot ekspor

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada Oktober lalu, seluruh peserta PEDIA Level III diikutsertakan dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di ICE BSD dan berkesempatan menampilkan produk mereka di hadapan potensial buyer dari mancanegara.

Melalui acara itu, tujuh UMKM binaan PERURI yaitu adalah Dcraft Indonesia, Lavida Home, Mozaas Healthy Laboratory, Ing Pawon, Oishii, Jelujur dan Jacal berhasil mendapatkan buyer baru.

“Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat mengimplementasikan setiap pembelajaran pada usahanya serta mampu bekerjasama dengan berbagai pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ratih dikutip Rabu, (11/12/2024).

3. UMKM bantuan pengembangan bisnis di akhir program inkubasi

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah program inkubasi berakhir, umumnya pelaku UMKM mendapatkan hadiah atau bantuan material untuk meningkatkan bisnisnya.

Misalnya, pada graduation ceremony Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, PERURI memberikan apresiasi terhadap para UMKM dengan dua jenis kategori, yaitu UMKM Terbaik dan UMKM Special Appreciation.

UMKM Terbaik diberikan hadiah berupa business trip untuk memfasilitasi pengembangan pasar ke luar negeri yang diberikan kepada Dcraft Indonesia dan Addictea.

Lalu, UMKM Special Appreciation diberikan hadiah berupa bantuan peningkatan usaha untuk UMKM dengan kategori most active yang diberikan kepada Dschoon and Milioki dan kategori most progressive untuk Lavida Home.

Penghargaan itu diberikan atas pencapaian-pencapaian UMKM dalam meningkatkan persiapan usaha ekspor yang lebih terstruktur melalui penilaian relevansi dan ketepatan logbook business asssignment dengan konsep usaha, progress kerjasama ekspor dengan berbagai pihak, dan pencapaian lainnya selama proses inkubasi.

Ke depan, PERURI terus berkomitmen untuk mendorong UMKM di Indonesia memperluas usaha dan jaringan pasarnya melalui pendampingan dan pelatihan. Program ini sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN untuk mendukung pengembangan UMKM serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us