Menhub: Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 20 dan 24 Desember

- Tanggal puncak arus mudik dan balik Nataru 2025/2026.
- Sebanyak 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan saat Nataru 2025/2026.
- Mobil dan motor mendominasi moda transportasi saat Nataru 2025/2026.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi memproyeksikan adanya dua kali puncak arus mudik atau perjalanan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Proyeksi tersebut tercantum dalam survei Potensi Pergerakan Orang pada Masa Nataru 2025/2026 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan BPS, Kemenkomdigi, dan Akademisi.
"Hasil survei kemungkinan bahwa puncak itu akan terjadi pada dua (waktu), tanggal 20 Desember dan puncak kedua adalah tanggal 24 Desember 20025," ujar Dudy dalam media briefing di Jakarta, dikutip Senin (8/12/2025).
1. Tanggal puncak arus balik

Hal sama juga terjadi pada proyeksi puncak arus balik mudik atau liburan Nataru 2025/2026. Dudy mengungkapkan, proyeksi puncak arus balik atau liburan pada momen tersebut pada 1 dan 4 Januari 2026.
"Memang kalau puncaknya, kalau kita melihat dari sini seperti tanggal 31, kita sudah mulai mengantisipasi arus baliknya," kata dia.
2. Sebanyak 119,5 juta orang bakal lakukan perjalanan saat Nataru 2025/2026

Sebelumnya diberitakan, survei yang sama juga memproyeksikan bakal ada 119,5 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru 2025/2026.
"Berdasarkan survei kita untuk Nataru tahun 2025 itu bahwa yang akan melakukan perjalanan itu adalah sebesar 119,50 juta penduduk atau 42,01 persen dari total penduduk Indonesia," ujar Dudy.
Dari angka tersebut, sekitar 21,8 persen atau 60,53 juta akan melakukan perjalanan untuk dua event, yakni Natal dan Tahun Baru.
"Kemudian ada 7,09 persen atau 20,17 juta itu akan melakukan perjalanan di Natal saja. Kemudian ada 13,64 persen atau 38,80 juta itu akan melakukan perjalanan di Tahun Baru saja," kata Dudy.
3. Mobil dan motor mendominasi perjalanan Nataru 2025/2026

Survei Kemenhub juga menemukan, moda transportasi yang paling favorit digunakan dalam momen Nataru 2025/2026 ada kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
"Pilihan moda transportasi paling besar adalah mobil pribadi sebesar 42,78 persen atau sekitar 51,12 juta orang. Selanjutnya disusul oleh sepeda motor 18,41 persen (22 juta orang," ujar Dudy.
Setelah itu ada yang menggunakan bus sebesar 8,17 persen atau 9,76 juta orang, mobil sewa sebesar 7,43 persen atau 8,87 juta orang, dan mobil travel sebesar 6,39 persen atau 7,64 juta orang.


















