Menteri P2MI Minta Akses Khusus buat TKI di Bandara, Ini Kata Erick

- Menteri P2MI meminta akses khusus untuk PMI di sarana transportasi BUMN, disetujui oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
- Garuda Indonesia menambah penerbangan ke negara tujuan PMI seperti Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Taiwan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding meminta akses khusus untuk PMI di titik-titik keberangkatan atau sarana transportasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun akses itu menjadi salah satu kesepakatan yang diteken Karding bersama Erick pagi ini, Rabu (19/2/2025). Menanggapi hal itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan melaksanakan permintaan tersebut.
“Yang terakhir ketiga tadi Pak Menteri juga meminta bagaimana sosialisasi pekerja migran ini bisa mendapat akses di berbagai aset BUMN baik di airport, di pelabuhan, di kereta api dan lain-lainnya kita akan laksanakan, Pak Menteri,” kata Erick di kantor B2PMI, Jakarta.
1. Garuda tambah penerbangan ke negara tujuan TKI

Tak hanya itu, maskapai BUMN, yakni Garuda Indonesia juga melayani keberangkatan PMI ke negara tujuan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, Garuda menambah penerbangan ke Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Taiwan yang menjadi negara-negara tujuan PMI.
“Dalam tahap awal ini, kami Garuda Indonesia sudah mulai melaksanakan inisiasi untuk MoU pekerja migran menuju ke Korea Selatan. Dan dengan adanya MoU ini, kami akan berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan tentunya dan juga kapasitas kami untuk mendukung pergerakan pekerja migran kita ke luar negeri,” ucap Wamildan.
2. Himbara kasih akses pembiayaan buat mantan TKI

Selain akses di sarana transportasi milik BUMN, Erick juga akan memberikan akses pembiayaan khusus bagi PMI yang sudah purnatugas, alias pulang ke Tanah Air, dan ingin memulai usaha.
Akses pembiayaan yang dimaksud itu adalah kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) alias bank BUMN. Harapannya, akses pembiayaan itu bisa meningkatkan kesejahteraan PMI meski sudah tak bekerja di luar negeri.
“Bagaimana para pekerja migran yang memang nanti pulang itu bisa mendapatkan akses dari pendanaan untuk mereka berkarier selanjutnya,” tutur Erick.
3. TKI diimbau menabung selama bekerja di luar negeri

Sebelum pulang ke Indonesia, PMI juga diimbau menabung sebagian pendapatannya selama bekerja di luar negeri. Himbara menyediakan fasilitas agar PMI tetap bisa menabung rutin dari luar negeri.
“Dimulai dari mereka menabung ketika mereka ada di luar negeri bahkan nanti dengan arahan dan visi Bapak Presiden sendiri,” tutur Erick.