Himbara Akan Hapus Utang 1,09 Juta UMKM

- Menteri BUMN Erick Thohir memberi lampu hijau untuk program hapus utang UMKM yang diajukan ke bank-bank BUMN.
- Ada 1.097.000 pelaku UMKM yang masih memiliki utang di Himbara, proses hapus buku akan bertahap.
- Realisasi penghapusan buku akan dibagi dua tahap, pertama direalisasikan pada Januari 2025, dan kedua setelah Maret 2025.
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir, memberi lampu hijau terhadap program hapus buku/kredit alias hapus utang pelaku UMKM yang diajukan ke Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) alias bank-bank BUMN.
Hal itu dia ungkapkan usai bertemu dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman di kantornya, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
“Kita sangat terbuka untuk mensupport program-program. Karena memang konsep daripada kami sendiri join KPI, jadi kesuksesan bersama," kata Erick dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (17/12/2024).
1. Ada 1,09 juta UMKM yang masih punya utang di Himbara

Maman mengatakan, saat ini ada 1.097.000 pelaku UMKM yang masih memilki utang di Himbara. Adapun proses hapus buku UMKM akan bertahap.
“Pengusaha atau penggiat UMKM yang mendapatkan fasilitas penghapusan utang ini kurang lebih berdasarkan data yang sudah kita review bersama-sama dengan Bank Himbara, kurang lebih sekitar 1.097.000-an potensinya. Ini masih plus minus naik turun, yang inilah sedang kita review,” ujar Maman.
2. Tahun depan dibagi dua tahap

Maman mengatakan, realisasi penghapusan buku akan dibagi dua tahap. Adapun tahap pertama direalisasikan pada Januari 2025, dan kedua setelah Maret 2025.
“Insyaallah di bulan Januari kita akan membagi menjadi dua stage realisasi terhadap penghapusan piutang ini. Stage pertama akan kita realisasikan di bulan Januari yang nanti kita akan juga laporkan ke Pak Presiden, lalu stage kedua setelah Maret,” tutur Maman.
3. Penghapusan buku utang UMKM jadi perhatian Prabowo

Kembali ke Erick, dia mengatakan, penghapusan buku utang UMKM menjadi perhatian Prabowo.
“Apalagi Bapak Prabowo sangat amat menekankan bagaimana program UMKM ini benar-benar harus didorong dan harus benar-benar sukses," kata Erick.