Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MIND ID Bidik Penurunan Emisi 6,6 Juta Ton CO2e pada 2030

PHOTO-2025-09-02-10-40-36.jpeg
Wilayah kerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA). (dok. MIND ID)
Intinya sih...
  • MIND ID menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 21,4 persen terhadap skenario business as usual atau setara dengan 6,6 juta ton CO2e pada 2030.
  • Ada empat skenario utama untuk capai target dekarbonisasi.
  • Mulai dari konversi bahan bakar rendah karbon, efisiensi operasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan, hingga pemanfaatan renewable energy certificate.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 21,4 persen terhadap skenario business as usual atau setara dengan 6,6 juta ton CO2e pada 2030.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, mengatakan target itu dikejar bersama seluruh anggota holding, dengan cara meningkatkan pengelolaan sumber daya mineral dan hilirisasi, tanpa melupakan aspek keberlanjutan.

"Bagi MIND ID, keberlanjutan bukan sekadar tambahan, melainkan wujud nyata semangat Mining for Indonesia and the World. Komitmen ini diwujudkan dalam upaya nyata untuk menekan emisi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan," kata Maroef dikutip Rabu, (3/9/2025).

1. Ada empat skenario utama dekarbonisasi MIND ID

PHOTO-2025-09-02-10-40-37.jpeg
Wilayah kerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO). (dok. Vale Indonesia)

Untuk mencapai target penurunan 6,6 juta ton CO2e pada 2030, MIND ID menyiapkan empat skenario utama, sebagai berikut:

  1. Konversi bahan bakar rendah karbon
  2. Efisiensi operasi
  3. Peningkatan penggunaan energi terbarukan
  4. Pemanfaatan renewable energy certificate.

Maroef mengatakan, keempat skenario itu mulai dijalankan secara konsisten di anggota holding.

2. Antam sudah turunkan emisi 13 ribu ton CO2e

Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)
Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Beberapa langkah nyata yang telah terealisasi dalam konversi bahan bakar rendah karbon adalah melalui penggunaan B35 di peralatan tambang PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berhasil menurunkan emisi sekitar 13 ribu ton CO2e pada 2024.

Selanjutnya, efisiensi operasional dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui penggunaan bucket wheel excavator bertenaga listrik pada fasilitas coal handling di Tanjung Enim yang menurunkan emisi sekitar 5.200 ton CO2e.

Dukungan terhadap energi bersih juga semakin diperkuat. Lebih dari 99 persen energi yang digunakan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) saat ini bersumber dari energi terbarukan PLTA Asahan. PT Timah Industri juga telah mengoperasikan PLTS atap berkapasitas 300 kilowatt peak yang menurunkan emisi sekitar 300 ton CO2e per tahun.

3. Cermati mekanisme perdagangan karbon

PHOTO-2025-09-02-10-40-37.jpeg
Penyelenggaraan MINDialogue 2025. (dok. MIND ID)

Saat ini, MIND ID tengah mengkaji pemanfaatan carbon offset, carbon trading, serta penggunaan Renewable Energy Certificate sebagai bagian dari inisiatif jangka panjang dalam strategi dekarbonisasi.

"Kami yakin masih banyak ruang bagi MIND ID untuk memberikan kontribusi lebih besar. Melalui dekarbonisasi, MIND ID ingin memberi kontribusi nyata pada pencapaian target iklim nasional dan menjawab ekspektasi global terhadap mineral hijau Indonesia," kata Maroef.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

BNI Perkuat Dukungan UMKM Lewat Kredit Produktif dan Inovasi Digital

03 Sep 2025, 15:27 WIBBusiness