PLN IP Kembangkan Biomassa Sorgum untuk Energi Bersih

- PLN IP mendorong pemanfaatan energi bersih berbasis biomassa dengan menanam sorgum di Kampung Cipatuguran, Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
- Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menjelaskan manfaat sorgum sebagai bahan biomassa dan pangan alternatif yang strategis untuk mendukung agenda energi bersih.
- Senior Manager UBP JPR, Bowo Pramono, menyatakan komitmen PLN IP dalam meningkatkan pemanfaatan biomassa sorgum secara bertahap dan berkelanjutan.
Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UBP JPR) mendorong pemanfaatan energi bersih berbasis biomassa dengan menanam sorgum di Kampung Cipatuguran, Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Program ini menjadi langkah nyata PLN IP untuk menghubungkan transisi energi ramah lingkungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Sorgum dipilih sebagai bahan baku biomassa untuk mendukung program co-firing PLTU, sekaligus membuka peluang pendapatan baru bagi petani lokal.
1. Jalankan strategi dekarbonisasi

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan inisiatif ini merupakan bagian dari strategi besar dekarbonisasi Indonesia.
“Ini bukan sekedar proyek energi hijau, tetapi sebuah gerakan transformatif yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk memperbesar dampaknya,” katanya.
2. Ada banyak manfaat dari sorgum

Ia menjelaskan, sorgum dikenal adaptif terhadap berbagai jenis lahan, termasuk lahan marginal, sehingga dapat dibudidayakan tanpa mengganggu ketahanan pangan. Selain sebagai bahan biomassa, tanaman ini juga bermanfaat sebagai pangan alternatif, pakan ternak, hingga bahan baku industri.
Keunggulan sorgum sebagai cover crop juga membantu menjaga kualitas tanah dan mencegah erosi. Dengan manfaat ganda tersebut, sorgum dinilai strategis untuk mendukung agenda energi bersih sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
3. Pemanfaatan sorgum akan terus dimanfaatkan
Sementara itu, Senior Manager UBP JPR, Bowo Pramono menjelaskan, pemanfaatan biomassa sorgum akan terus ditingkatkan.
“Scale-up operasional dilakukan bertahap dengan peningkatan rasio co-firing 5–10 persen ssambil terus memantau kinerja,” tuturnya.
PLN IP berkomitmen mendampingi kelompok tani agar budidaya sorgum berjalan produktif dan berkelanjutan. Perusahaan juga membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas pemanfaatan sorgum sebagai energi biomassa ramah lingkungan.






.jpg)











